PASAR RAYA, METRO–Kawasan Padang Teater, Pasar Raya Padang ternyata masih belum bebas dari aktivitas esek-esek berkedok salon. Meski sudah sering ditertibkan dan diberi arahan, masih ada juga yang nakal dan bermain petak umpet dengan aparat.
Jumat (21/1), dua wanita diamankan petugas Satpol PP di kawasan Padang Teather. Kedua wanita ini perempuan dibawa petugas disalah satu ruangan salon di lantai dua, Kompleks Padang Teater.
Ketika petugas melakukan patroli, sekilas lokasi tersebut memang seperti tempat jasa fasilitas salon kecantikan. Namun pada praktiknya tempat tersebut diduga melayani kegiatan esek esek berkedok salon, yang melayani para lelaki hidung belang.
Kasat Pol PP Padang, Mursalim mengatakan sesuai tugas dan fungsi Satpol PP, dalam rangka menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat, serta upaya menciptakan kondisi yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Kota Padang perlu upaya penertiban, penertiban harus dilakukan. Diduga salon kecantikan juga melayani jasa melayani lelaki hidung belang.
“Kedua wanita ini diamankan di salah satu salon di Padang Teater,” kata Mursalim.
Diduga tempat tersebut ditenggarai tempat penyedia layanan jasa pijit plus-plus. Dan ini tentu bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di Kota Padang. Kedua wanita ini langsung menjalani proses pemeriksaan PPNS Satpol PP Padang sesuai aturan yang berlaku.
Dijelaskan Mursalim, Satpol PP dalam upaya menciptakan Kota Padang bebas dari perbuatan maksiat, akan terus intens melakukan pengawasan ke lokasi-lokasi tersebut, maka dihimbau kepada seluruh pelaku salon agar benar-benar lakukan aktifitas dengan baik serta tidak berbuat praktik-praktik yang melanggar norma di Kota Padang.
“Jika ditemukan indikasi melanggar, akan segera kita lakukan penindakan, tentu dalam hal ini perlu kerja sama dari semua pihak,” tegasnya.
Terpisah, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Padang, Budi Syahrial mengatakan penertiban yang dilaksanakan personel jangan di lokasi itu saja. Petugas Satpol PP harus bergerak mengawasi Atom Shopping Center, kawasan Pondok dan lainnya juga perlu ditertibkan.
“Pengamanannya atau patroli jangan di siang hari saja. Namun malam juga. Penertibannya jangan tebang pilih dan mesti merata,” ujar kader Gerindra ini.
Ia sangat mendukung pelaksanaan penertiban itu dan jangan hanya sesaat saja. Untuk menghidnari kejadian serupa terus berulang, Pol PP harus berani untuk menutup semua salon yang terindikasi melayani layanan plus-plus. Agar kota Padang aman dan bebas dari maksiat dan musibah dijauhkan oleh Allah SWT. (ade)a