AIAPACAH, METRO–Kota Padang menjadi pembicara dalam acara Regional Partners Forum United Nations Economic and Social Commission for Asia and Pacific (UNESCAP) pada 29 Oktober 2021 yang lalu. Forum mitra regional yang diorganisir oleh Komisi Regional Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa bangsa ini berfokus pada pengelolaan globalisasi melalui program program pembangunan berkelanjutan, perdagangan dan hak asasi manusia.
“Melalui forum ini diharapkan terwujudnya komitmen setiap negara di kawasan Asia Pasifik dalam mengatasi dampak perubahan iklim yang merupakan salah satu misi Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals,” ujar Kabid P2K2L Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang insannul Rizki, ST selaku pembicara mewakili DLH Padang.
Dijelaskannya, perhimpunan 3 negara IMT-GT (Indonesia Malaysia Thailand-Growth Triangle) sebagai pengundang, meminta Wali Kota Padang agar menyampaikan upaya-upaya dan aksi terkait isu perubahan iklim. Pemerintah Kota Padang yang dalam hal ini diwakili oleh Dinas Lingkungan Hidup menyampaikan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang telah dilakukan antara lain, pengujian emisi kendaraan bermotor secara berkala setiap tahun sejak tahun 2006 hingga saat ini.
Kemudian, pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan menanam pohon pelindung yang berbuah pada taman tamankota, mengadakan program Car Free Day setiap minggu, menanam mangrove di perairan Sungai Pisang dan Teluk Sirih, tranplantasi terumbu karang disekitar pulau Sikuai, mengoptimalkan penggunaan transportasi umum melalui penyediaan bus massal (Trans Padang), teknologi biogas pada perternakan masyarakat.
Komitmen kepedulian Pemerintah Kota Padang juga terlihat dalam pengelolaan Lingkungan Hidup. Alokasi dana APBD yang diusulkan untuk bidang Lingkungan Hidup meningkat dari tahun ketahun. Pada tahun 2020, dana APBD dialokasikan sebesar Rp60 miliar dan meningkat di tahun 2021 menjadi Rp75 miliar.
Sementara itu pada pertemuan IMT-GT Green Cities Mayor Council ke-4, pada 1 Oktober yang lalu, Kota Padang juga diminta untuk berbagi pengalaman dalam mengelola kota menuju Kota Hijau (Green City). (*/tin)