BY PASS, METRO–Warga Kota Padang diharapkan waspada dengan kemungkinan cuaca ekstrem hingga akhir Desember nanti. Banjir atau longsor akan sering mewarnai, terutama pada tempat-tempat rawan.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Barlius mengungkapkan, perubahan cuaca yang ekstrem ini dipicu karena pengaruh hidrometrologi atau perputaran planet. Akibatnya, cuaca kerap berubah-ubah secara ekstrem. Namun kecenderungannya hujan.
Beberapa waktu lalu, menurut Barlius, ada 4 titik banjir di Kota Padang. Namun hingga Minggu (31/10) siang belum ada banjir kembali. Namun tak menutup kemungkinan, hal itu akan terjadi karena hujan terus terjadi.
“Yang penting kita meminta warga tetap waspada, apalagi yang berada di daerah rawan banjir dan longsor. Terus pantau sekeliling serta cuaca. Kalau membahayakan rasanya, segeralah menyelamatkan diri tanpa harus menunggu aba-aba,” kata Barlius.
Kemarin, Minggu (31/10) mulai pagi hingga siang, cuaca cerah dan panas terik. Namun, sekitar pukul 14.00 WIB, terjadi perubahan cuaca drastis. Cuaca mendung dan awan tebal. Akibatnya, hujan lebat terjadi sekitar dua jam.
Akan tetapi, sekitar pukul 16.00 WIB sore, cuaca kembali cerah. Sedangkan, sebelumnya pada Sabtu (30/10) sejak pagi hingga sore kondisi sebagian besar wilayah Kota mendung dan hujan lebat. Bahkan, sejak sore hingga malam hari intesitas hujan sangat tinggi. “Kita berdoa saja tak ada banjir, apalagi sampai menimbulkan korban. Makanya kita harus waspada,” pungkasnya. (tin)