ANDALAS, METRO
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani membuka lokakarya mini (Lokmin) lintas sektor Puskesmas Andalas, Kecamatan Padang Timur, Jumat (29/1). Lokmin lintas sektor ini diadakan untuk membahas masalah kesehatan dengan melibatkan lintas sektor di wilayah Kecamatan Padang Timur.
“Dalam Lokmin ini kita bisa melihat gambaran kesehatan di wilayah Kecamatan Padang Timur, jadi dalam hal ini Camat adalah leading sektor dalam memaksimalkan peran KUA, Lurah, RT/RW, bundo kanduang serta tokoh masyarakat dalam mencapai Kecamatan Padang Timur yang sehat mandiri,” ujar Ferimulyani.
Sedangkan Anggota Komisi IV DPRD Padang Muhidi yang hadir pada Lokmin kali ini mengatakan, pola hidup sehat bukan lagi sebuah kebutuhan tapi harus menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari.
Ia meminta Puskesmas dapat memaksimalkan rumah ibadah seperti masjid untuk menyosialisasikan pola hidup sehat serta pemeriksaan penyakit tidak menular. “Masjid dapat berperan sebagai tempat membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan pola hidup sehat. Puskesmas juga dapat melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap jamaah masjid, terutama terkait penyakit tidak menular, salah satunya hipertensi,” tukas Muhidi.
Kepala Puskesmas Andalas Mela Aryati mengatakan, untuk tahun 2021, pihaknya memang memfokuskan pada program mengatasi masalah hipertensi. Menurut Mela, hipertensi merupakan penyakit yang diakibatkan pola hidup yang tidak sehat salah satunya pola makan yang tidak sesuai dengan kesehatan.
“Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang memperparah Covid-19. Selain itu, 70 persen hipertensi tidak terdiagnosa. Untuk itu kita sudah menanam banyak relawan guna mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat, mengajak masyarakat untuk mau ke Puskesmas dan melakukan screening kesehatan,” tandas Mela.
Ia menambahkan, para relawan tersebut juga menjadi agen pengendalian hipertensi. Untuk tahun ini Puskesmas Andalas menargetkan sebanyak 15 ribu kasus hipertensi.
Sementara Camat Padang Timur Ances Kurniawan mengatakan guna mendukung Padang Timur yang sehat mandiri, pihaknya telah memaksimalkan peran RT/RW serta Kongsi Covid-19 yang ada di setiap kelurahan.
“Kita sudah bentuk kongsi Covid di setiap RW, mereka akan berperan menyosialisasikan pola hidup sehat terutama di masa pandemi. Salah satunya penerapan gerakan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak),” beber Ances. (tin)