AZIZ CHAN, METRO
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi memastikan sarana prasarana (sapras) penerapan protokol kesehatan di sekolah sudah memadai. Bahkan persiapan protokol kesehatan di sekolah sudah dilakukan sejak awal tahun pembelajaran ini.
“Persiapan belajar tatap muka sudah dilakukan sejak awal tahun ini, sarana prasarana sudah memadai,” ujar Habibul, kemarin.
Ia menjelaskan, sarana protokol kesehatan di sekolah diantaranya menyediakan tempat cuci tangan, pengecekan suhu. Termasuk dengan memastikan kapasitas ruangan sekolah sesuai protokol kesehatan atau lima puluh persen dan aturan lainnya.
“Sarana protokol kesehatan tersebut di semua sekolah sudah memadai,” tukas Habibul.
Ia menambahkan, jelang pembelajaran tatap muka, anak-anak tidak akan diswab ataupun rapid tes. “Tes untuk murid tidak akan dilakukan, kecuali bagi orang tuanya yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka anaknya tes dulu,” tandas Habibul.
Sebelumnya, Mendikbud Nadim Makarim membolehkan pembelajaran tatap muka mulai awal tahun 2021. Namun kebijakan memperbolehkan pembelajaran tatap muka di sekolah ini juga atas persetujuan kepala daerah. Pemko Padang melalui Dinas Pendidikan ikut menerapkan aturan pembelajaran tatap muka tersebut.
Habibul mengatakan, sekolah tatap muka di Padang juga dimulai awal tahun 2021. “Tergantung persetujuan orang tuanya juga, yang tidak mau tatap muka, tidak apa-apa,” terang Habibul.
Habibul mengatakan, pembelajaran tatap muka di sekolah juga memperhatikan persetujuan orang tua murid. Bagi orang tua murid yang khawatir anaknya belajar di sekolah, tetap bisa belajar di rumah secara daring, alias tidak ada pemaksaan.
“Pembelajaran tatap muka ini berlaku untuk semua level pendidikan yang berada di bawah Dinas Pendidikan Padang,” sebutnya.
Ia menjelaskan, pembelajaran tatap muka ini dibolehkan untuk Sekolah Dasar, (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), termasuk TK dan PAUD. (ade)