RASUNA SAID, METRO
Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang berkolaborasi dengan LPK Royal Asia College gelar pelatihan Barista (peracik kopi) dengan melibatkan sebanyak 30 orang, Senin (16/12).
Pelatihan angkatan kedua ini dalam upaya penyiapan tenaga kerja berbasis kompetensi oleh Disnakerin Padang ini dilaksanakan pada 16-20 November. Pelatihan ini dibuka Anggota DPRD Padang Wismar Panjaitan.
“Pesertanya berasal dari 11 Kecamatan di Kota Padang, yang terdiri dari 14 orang reguler dan 20 orang pokir dari Anggota DPRD Padang Wismar Panjaitan,” ujar Kepala Disnakerin Padang, Yunisman.
Yunisman menambahkan, pelatihan ini diharapkan peserta bisa membuka lapangan kerja. Jika tidak tentu memiliki peluang kerja di lapangan kerja yang disediakan pelaku UMKM. Maka diminta kepada peserta untuk serius dan disiplin mengikuti pelatihan.
“Karena disiplin kunci untuk mendapatkan kesuksesan,” tukas Yunisman SE, kemarin.
Ia mengharapkan, pelatihan ini bisa bermanfaat terhadap para peserta. Kemudian pelatihan ini idealnya waktunya melebihi waktunya empat hari. Selain itu juga diharapkan pelatihan ini bisa membawa. “Selain itu program ini dalam peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja tahun anggaran 2020, “ sebut Yunisman.
Anggota DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan mengatakan, para peserta pelatihan ini mayoritas para milenial. “Tentu diharapkan kain millineal ini jangan menjadi pengangguran terbuka, terutama bisa mengatasi kebutuhan diri sendiri, “ tandas Wismar.
Dikatakan Wismar, dalam pemerintahan ini ada tiga prioritas, di antaranya, pendidikan, sumberdaya manusia (SDM) dan ekonomi. Untuk menciptakan ekonomi perlu dibentuk pendidikannya yang didukung SDM yang mumpuni.
“Kemudian palatihan Barista, ini target menimal bisa berkerja di pelaku usaha usaha yang ada di Kota Padang. Di sisi lain, profesi ini merupakan status yang cukup bergengsi di kalangan pergaulan. Karena, usaha sangat erat kaitannya dalam kegiatan kongkow kongkow,” bebernya. (boy)