PASBAR, METRO – Ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), bertindak cepat terkait adanya ditemukannya peredaran Tabloid Indonesia Barokah di salah satu sekolah di Pasbar. “Kami dari Tim Bawaslu Pasbar sudah mengamankan Dua Eksemplar Tabloid Indonesia, “ kata Ketua Bawaslu Pasbar Emra Patria, Selasa (29/1).
Dikatakan Embra Patria, beruntung hanya baru Dua eksemplar Tabloid Indonesia Barokah, yang di disinyalir menyudutkan Prabowo-Sandi Calon Presiden. “Kami sudah melakukan koordinadi dengan Kantor Pos Simpang Empat dan tidak ada paket-paket tabloid Indonesia Barokah kita temukan,” ujar Embra.
Sementara itu, dua eksemplar yang kita temukan di salah satu Sekolah yang bernuasa Agamais itu, kita dapati bahwa Tabloid itu di sampqi di sekolah itu pada hari Sabtu (26/1),dan kepada kami pihak sekolah mengatakan tidak tau menahu, dan pengirim pun mereka tidak kenal, “ kata Embra.
Untuk menjaga hal-hal yang tidak di inggini, kami langsung menyita Tabloid itu, dan sekarang ini sudah kami serahkan ke Bawaslu Propinsi Sumbar. Namun demikian kita tetap melakukan pengawasan kalau kemungkinan masih ada di tempat lain di Pasbar.
Dia mengajak masyarakat agar tidak menghakimi sesuatu yang belum jelas kebenarannya. Apalagi, tabloid tersebut disebar oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Saya yakin warga Sumbar tidak mudah terpancing isu terhadap sesuatu yang belum jelas kebenarannya,” ujar Embra.
Sebelumnya, PT Pos Padang berhasil mengamankan paket pengiriman tabloid Indonesia Barokah. Tabloid kontroversial itu rencananya akan disebar ke berbagai daerah di Sumbar.
Sedikitnya, ada 161 sampul dengan berat total 25 kg yang ditujukan ke alamat berbeda.
Paket pengiriman sendiri atas nama redaksi Tabloid Indonesia Barokah di Pondok Melati, Bekasi. (end)