“Kegiatan ini merupakan tahapan peninjauan lokasi penyediaan ruang bebas untuk SUTT 150 kV Kuala Tungkal – Pelabuhan Dagang. Berdasarkan hasil kunjungan hari ini, kementrian ESDM akan menindaklanjuti permohonan penetapan lembaga penilai untuk proses kompensasi penyediaan ruang bebas untuk SUTT 150 kV Kuala Tungkal – Pelabuhan Dagang”. Ungkap Edwin.
Selain dihadiri oleh team PLN dan Kementerian ESDM, kegiatan verifikasi lapangan ini juga di hadiri oleh PT Surveyor Indonesia (Persero) sebagai konsultan inventarisasi serta Masyarakat sekitar lokasi Pembangunan jalur ROW SUTT 150 kV Kuala Tungkal – Pelabuhan Dagang.
Hendra Suteni selaku Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP SBT dikonfirmasi di tempat terpisah mengatakan “Kunjungan ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa proyek SUTT 150 kV Kuala Tungkal – Pelabuhan Dagang dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan keandalan jaringan listrik di seluruh Indonesia. Kami berharap proyek ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan industri di sekitar Kuala Tungkal dan Pelabuhan Dagang, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah ”.Ujarnya.
Lebih lanjut Hendra mengatakan “Selain itu, Proyek SUTT 150 kV Kuala Tungkal – Pelabuhan Dagang ini merupakan bagian dari program strategis nasional untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan dan mendukung pencapaian target bauran energi nasional. Dengan adanya proyek ini, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas listrik bagi masyarakat dan mendukung pengembangan kawasan industri di wilayah Jambi.”
Tinjauan bersama ini juga melibatkan dialog dengan masyarakat setempat untuk memastikan bahwa pelaksanaan proyek dapat berjalan harmonis dan memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak. PLN dan Kementerian ESDM berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan bekerja sama demi kelancaran dan kesuksesan proyek ini.(*)