Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah bersama Ketua DPRD Supardi melepas beras bantuan untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan bagi konsumen dengan harga wajar di Sumbar agar tidak melonjak tinggi akibat El Nino.
“Pemerintah perlu hadir untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tersedia dengan harga wajar di pasaran, terutama selama masa El Nino,” ungkap Mahyeldi usai menghadiri peringatan Hari Jadi Sumbar ke-78 di DPRD Provinsi Sumbar, Minggu (1/10).
Menurut Mahyeldi Pemprov Sumbar telah mengambil sejumlah langkah dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan. Salah satunya penyaluran beras SPHP, penyaluran cadangan beras pemerintah untuk Bantuan Pangan dan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Pemerintah telah menggulirkan beras SPHP ke semua lini pasar baik pasar tradisional maupun ritel modern, dengan menetapkan HET (Harga Eceran Tertinggi) beras ini sebesar Rp11.500. Hingga saat ini, untuk wilayah Sumbar, Penyaluran beras SPHP sudah terealisasi sebanyak 80 persen atau 12.292 ton dari total target tahunan sebesar 15.391 ton.
Selain beras SPHP, sebagai langkah stabilisasi pasokan dan harga pangan khususnya beras, Pemerintah juga telah menyalurkan bantuan pangan berupa beras selama 3 bulan kedepan dengan perhitungan 10kg beras/bulan/KPM (Keluarga Penerima Manfaat).