PAYAKUMBUH, METRO–Ketua DPRD Sumbar, Supardi melakukan sosialisasi Festival Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang akan dihelat tanggal 12-17 Oktober 2023 di Kota Payakumbuh. Festival ini nantinya akan dihelat Pemerintah Provinsi Sumbar melalui Dinas Kebudayaan.
Sosialisasi ini diikuti 150 orang peserta yang berasal dari berbagai organisasi dan unsur masyarakat di Kota Payakumbuh.
Dalam sosialisasi yang digelar di Agam Jua Art and Culture Caffe, Minggu (30/07) itu terungkap, gelaran ini didukung pendanaan dari dana pokok pikiran Ketua DPRD Sumbar, Supardi.
Ketua DPRD Sumbar, Supardi menyampaikan ajang Festival Warisan Budaya Tak Benda atau Intangible Cultural Heritage Festival merupakan momentum untuk menjaga, melestarikan serta mengenalkan warisan budaya tak benda yang ada di Sumatera Barat ke tingkat nasional bahkan Internasional.
Berdasarkan Konvensi UNESCO 2003, warisan budaya tak benda adalah berbagai praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, keterampilan, instrumen, obyek, artefak, dan ruang-ruang budaya yang terkait. Salah satu sifat yang dimiliki warisan budaya tak benda adalah dapat menghilang seiring berjalannya waktu.
“Kita tidak cukup hanya dengan pengakuan dan sertifikat saja, terhadap warisan budaya tak benda yang ada di daerah kita ini. Sebagai generasi penerus, kita harus terus menjaga dan memperkenalkan warisan budaya tak benda kita ini, salah satunya yaitu dengan kegiatan festival yang nanti kita gelar,” ujar Supardi.
Dikatakan Supardi, Sumatera Barat kaya dengan warisan budaya tak benda yang tersebar di berbagai wilayah. Potensi tersebut bisa jadi daya tarik untuk menarik minat wisatawan ke Sumatera Barat. Sehingga, diharapkan nantinya Sumatera Barat bisa dilirik dunia di bidang pariwisata berbasis budaya.
Politisi Gerindra tersebut berharap, kegiatan yang digelar juga dapat terus menambah kebanggaan masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Barat terhadap warisan budaya tak benda, sebab di negara lain, mereka sudah lebih dulu melakukan branding.
“Kita berharap, masyarakat bisa mengkolaborasikan beberapa WBTB yang ada di Sumatera Barat, sehingga bisa jadi unggulan pariwisata. Ini akan menambah income per kapita dan pertumbuhan ekonomi akan naik. Kita juga berharap, masyarakat bisa mendukung dan tidak tergerus dengan budaya luar, sebab yang akan kita tampilkan adalah budaya kita,” Harapkan. (hsb)