PADANG, METRO–Seluruh industri keuangan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK IJK) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Sumbar, Jumat (17/5) di Istana Gubernur.
Bantuan yang diberikan jumlahnya mencapai Rp837,9 juta. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua FK IJK Sumbar, Gusti Candra didampingi Pembina Guntar Kumala dan Deputi Perwakilan BI Sumbar, Dandy Indarto Seno kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pelepasan iring-iringan mobil pengangkut barang logistik kebutuhan korban bencana ke lokasi bencana di 3 kabupaten.
Ketua FK IJK Sumbar, Gusti Candra mengatakan, industri jasa keuangan bagian dari implementasi keuangan berkelanjutan. Industri jasa keuangan tidak hanya bicara pertumbuhan bisnis, tapi kepedulian terhadap sosial. Kepedulian ini dasari oleh karyawannya dan institusinya.
Sementara, Pembina FK IJK Sumbar, Guntar Kumala mengatakan, forum ini berjumlah 28 anggota dan memiliki group WhatsApp (WA) tersendiri. Melalui group ini kami memperlihatkan keprihatinan kami dan kepedulian kami dari industri jasa keuangan. Selama empat hari kami kumpulkan bantuan ini. Mudah-mudahan ini terus berlanjut dan bisa membantu masyarakat,” terangnya.
Sumbar secara geografis memang sangat berisiko dan rawan terjadi bencana. Tingkat kepedulian FK IJK Sumbar tidak hanya melalui materi, tetapi yang lebih penting mengedukasi masyarakat. “Kita cari bentuk kegiatan edukasinya nanti, supaya memitigasi risiko bencananya seperti apa. Jika terjadi bencana harusnya impactnya menurun,” harapnya.
Sementara, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar, Dandy Indarto Seno mengungkapkan keprihatinannya terhadap bencana yang terjadi di Sumbar. BI menurutnya, senantiasa berada di jajaran depan yang ingin Provinsi Sumbar tetap tegar bangkit dan tetap selalu membangun.