JAKARTA, METRO–Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hitung-hitungan terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan diserahkan kepadanya hari ini, Jumat (2/9). “Untuk (harga) BBM-nya semuanya masih dikalkulasi dan hari ini akan disampaikan kepada saya mengenai hitung-hitungan dan kalkulasinya,” kata Jokowi di sela kunjungannya di Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Dalam kunjungannya, Jokowi juga telah menyerahkan BLT BBM kepada masyarakat Tanimbar sebesar Rp 300.000 untuk dua bulan pertama.
Nantinya, masyarakat akan kembali menerima BLT BBM untuk dua bulan berikutnya dengan total yang sama. Sehingga total BLT BBM yang akan diterima sebesar Rp 600.000.
“Dan kita harapkan dengan suntikan BLT BBM ini daya beli masyarakat bisa terjaga dengan baik,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan pemerintah saat ini masih melakukan proses perhitungan. “BBM semuanya masih pada proses dihitung dikalkulasi dengan hati-hati,” kata Jokowi di Mimika, Papua, Kamis (1/9).
Ia pun menegaskan, pihaknya belum memutuskan apakah akan ada kenaikan harga BBM subsidi atau tidak. Karena masih dalam proses dihitung dengan penuh kehati-hatian.
“Masih dalam proses dihitung dengan penuh kehati-hatian,” tegasnya.
Meski demikian, untuk mengurangi tekanan di masyarakat jelang kenaikan BBM subsidi, pemerintah juga telah mengucurkan tiga jenis bantalan sosial, berupa bantuan langsung tunai (BLT), Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan subsidi sektor transportasi senilai Rp 24,17 triliun. (jpnn)