BUKITTINGGI, METRO–Iwan Affandi, Wakil Pimpinan BNI Wilayah 02 (Area Sumbar, Riau, Kepri dan Sungai Penuh) menjadi Keynote speakers dalam acara Diskusi Publik Aprindo Sumatra Barat membahas tentang Peran Lembaga Keuangan dan Perbankan dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah Sumatra Barat dalam Condisi Covid-19 yang digelar di Hotel Fahira, Bukittinggi, Sabtu (29/5).
Iwan Affandi menyampaikan kesiapan perbankan untuk mendukung pemulihan ekonomi ritel agar bangkit dari pandemi Covid-19.
Menurutnya, KUR salah satu nya yang bisa dimanfaatkan pengusaha ritel untuk mendukung usaha agar tetap bisa sustain. “Mulai dari KUR Super Mikro, KUR Mikro dan KUR Kecil,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, dari pihak BNI turut hadir Zulfebriansyah selaku Pemimpin Cabang BNI Bukittinggi dan Mairiani selaku Pemimpin Kelompok Pengendalian Keuangan dan Bisnis BNI Wilayah 02.
Mairiani mengatakan bahwa BNI telah melakukan digitalisasi transaksi melalui Mobile Banking, BNI Direct, EDC, Qris sehingga masyarakat tidak perlu keluar rumah untuk bertransaksi.
“Selain itu untuk percepatan penyaluran kredit, BNI hadir dalam bentuk KCP OBO (KCP yang bisa menyalurkan dan memutus kredit langsung),” lanjutnya.
Hal ini merupakan upaya BNI dalam mendukung dan memfasilitasi UMKM dan pengusaha untuk bangkit dari pandemi Covid-19 dan mendalami berbagai bentuk program seperti Program Bina Lingkungan, Program Kemitraan, KUR, BWU dan Kredit Usaha Kecil.
Dikesempatan yang sama, Rinaldi, S.Si., M.M (C) selaku ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan DR (C) Edi Suandi, M.M selaku sekretaris Aprindo Sumatra Barat.
Dalam pemaparannya, Rinaldi menyampaikan terkait Kolaborasi Ritel Modern dan Tradisional dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi daeran dan nasional. (rel/hsb)