TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke–119 Tahun 2024 di Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung, resmi ditutup, Rabu, (20/3).
Penutupan dilaksanakan oleh Kasrem 032/Wirabraja Kolonel Inf Sapta Marwindu Ibraly, S.I.P.,M.I.P yang ditandai dengan pemukulan gong dan dilanjutkan dengan pelepasan tanda peserta TMMD secara simbolis. Pada penutupan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan naskah hasil TMMD ke-119 oleh Dandim 0310/SSD Letkol Inf Reno Handoko, S.E.
Kasrem 032/Wirabraja Kolonel Inf Sapta Marwindu Ibraly, saat membacakan sambutan resmi Pangdam I/Bukit Barisan mengatakan, TMMD ke-119 yang mengusung tema “ Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah”, sangat dibutuhkan dalam membangun wilayah pedesaan.
Dalam program TMMD tahun ini, selama satu bulan prajurit TNI bersinergi dengan Pemkab Sijunjung dan elemen masyarakat membangun desa. “Keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana maupun infrastruktur wilayah, masih sangat relevan dan sangat diperlukan,” terangnya.
Sinergitas yang terbangun melalui TMMD ini menurutnya, merupakan wujud kebersamaan mengatasi permasalahan bangsa. Termasuk membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan.
Kolonel Inf Sapta Marwindu Ibraly menambahkan, selama sebulan, TMMD dilaksanakan di Sijunjung, telah menyelesaikan pembangunan jalan di Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan Kecamatan Sumpur Kudus menuju Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII. Jalan ini dibangun oleh prajurit TNI dengan cara bergotong royong bersama masyarakat.
“Tujuan dibangun jalan ini untuk memudahkan masyarakat beraktivitas dalam memutar roda perekonomian. Selain itu juga mempersingkat waktu jarak tempuh menggunakan akses jalan ini,” terangnya.