Sebanyak 85 usulan prioritas dari 17 kelurahan lahir saat pelaksaan Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Payakumbuh Barat di Aula Kantor setempat, Selasa 6 Februari 2024.
Pj. Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Staf Ahli Wali Kota Elfriza Zaharman mengatakan, Kecamatan Payakumbuh Barat, telah merumuskan prioritas kecamatan untuk tahun 2025 sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kita harus mampu memilih dan memilah program dan kegiatan mana yang lebih penting dan mendesak untuk dilaksanakan dari sekian banyak usulan yang diajukan,” demikian disampaikan Staf Ahli Wali Kota Payakumbuh yang akrab disapa Chece itu.
Ia menyebut, peran serta masyarakat dalam pembangunan juga sangat diperlukan agar tercapainya tujuan pembangunan yang akan ditetapkan bersama. “Mari kita tingkatkan kepedulian dan kebersamaan yang sudah ada di tengah masyarakat. Salah satunya kepedulian terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana yang sudah dibangun agar dapat berfungsi dan bermanfaat sebagaimana mestinya dalam waktu yang lebih lama,” pintanya.
“Dengan banyaknya keterbatasan kita, kami mengajak kepada kita semua untuk memanfaatkan, menjaga dan memelihara sarana dan prasarana yang sudah ada. Mari kita bangkitkan lagi semangat kegotongroyongan yang sudah kita miliki selama ini,” harap Chehe.
Di kesempatan itu, Chece juga mengatakan, Payakumbuh sedang mengalami darurat sampah setelah terjadinya bencana longsor TPA Regional tanggal 20 Desember 2023 silam. “Kita imbau kepada masyarakat agar memilah sampah di rumah masing-masing, mengolah sampah organik menjadi kompos di rumah atau di TPS3R terdekat. Tidak dibenarkan membuang sampah dalam kondisi tercampur pada TPS/bak sampah di pinggir jalan-jalan utama atau tiang gantungan sampah,” katanya.