Salah seorang Wali Murid, Resti berpendapat, dengan adanya RKB baru di sekolah tempat anaknya menimba ilmu, akan berdampak baik pada penyerapan pembelajaran yang diterima para murid dari guru.
“Karena mereka berada di dalam ruang kelas yang nyaman, saya rasa para siswa akan merasakan hal berbeda. Pertama tentunya lebih senang, karena berada di ruangan baru, yang kedua murid dalam menyerap pelajaran yang diberikan oleh guru, karena konsentrasinya meningkatkan, tinggal tergantung metode guru menerangkan pelajaran,” ungkap Resti saat mengantarkan bekal untuk anaknya.
Guru yang mengajar di salah satu kelas tersebut pun membenarkan adanya peningkatan gairah belajar peserta didik, dengan semua kenyamanan yang di tawarkan di dalam kelas baru tersebut.
Sebetulnya, pembangunan RKB untuk SD dan SMP Negeri ini merupakan Program Unggulan (Progul) Wali Kota Padang, Hendri Septa yang sudah di mulai dari tahun 2019 lalu dan berhasil di selesaikan 100 persen menjelang akhir tahun 2023. Di mana perencanaan ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang tahun 2019-2024. Bahkan realisasi di lapangan melebihi target, dari awalnya direncanakan 500 RKB, berhasil terealisasi sebanyak 504 RKB.
Dengan selesainya pembangunan sarana dan prasarana (Sapras) di dunia pendidikan ini, Pemko Padang sudah mengucurkan dana sebesar Rp243, 772. 822. 461 yang bersumber dari APBN dan APBD Kota Padang. (***)