DPRD Pariaman Minta Tingkatkan PAD, Sebelumnya 60,71 Persen, Sekarang 96,91 Persen

Ketua DPRD serahkan rekomendasi LKPj kepada Walikota Pariaman.

DPRD Kota Pariaman melaksanakan sidang paripurna tentang rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah  (LKPJ) Walikota Pariaman tahun 2021, Kamis (12/5).

Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora di damping oleh Wakil Ketua Mulyadi dan Efrizal. Dalam Paripurna itu ada sejumlah rekomendasi yang disampaikan, yang harus menjadi perhatian oleh Wali Kota Pariaman dalam pelaksanaan pemerintahan.

Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora menyampaikan, rekomendasi yang disampaikan itu diantaranya yaitu terkait dengan Pendapatan asli daerah (PAD) yang mencapai 96,91 pesen, jika dibandingkan tahun sebelumnya hanya 60,71 persen, memang terjadi peningkatan yang signifikan akan tetapi harus ditingkatkan lagi sesuai dengan target yang diberikan.

Ia mengatakan, begitu juga dengan penyelengaraan pemerintahan dalam bidang pendidikan agar dapat memberikan prioritas pembangunan sarana dan prasarana serta meningkatkan kualitas tenaga pendidik serta menyelesaikan semua kegiatan yang sudah direncanakan.

Dikatakan, DPRD juga meminta Pemko untuk meningkatkan program peningkatan gizi untuk mengatasi stunting, karena ini sangat berpengaruh terhadap penyiapan SDM dimasa yang akan datang. Pemko juga diminta untuk melanjutkan program akredistasi rumah sakit dan puskesmas di Pariaman, karena akan menjadi tolak ukur.

 “Kami juga meminta Pemko lebih serius untuk melakukan revitalisasi RSUD Sadikin serta melakukan penambahan Pus­kes­mas di Kota Pariaman tengah mengingat jumlah pendu­duk yang banyak,” kata Fitri.

Sementara itu, kata Fitri Nora, pada bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, DPRD meminta Pemerintah Kota bisa mengalokasikan anggaran secara proforsional dan profesional semua terget bisa terlaksana dengan baik. Pasalnya, pembangunan gedung dan kantor yang telah dibangun agar digunakan dan dimanfaatkan sesuai dengan peruntukan.

Tidak hanya itu, DPRD juga meminta kepada Pemerintah Kota Pariaman untuk melakukan kajian ulang terhadap progres pembangunan masjid terapung sehingga ada kejelasan tentang kelayakan dari berbagai aspek. Serta meminta kepeda eksekutif dalam mengusulkan program itu perlu memiliki perencanaan yang matang, dan terstruktur karena banyak ditemukan kegiatan yang realisasinya dibawah 50 persen.

Walikota Pariaman Genius Umar menyampaikan semua rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD itu akan menjadi catatan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah untuk anggaran tahun 2022.

Ia meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat bekerja dan memberikan pelayanan terbaik terutama terhadap rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD Kota Pariaman. “Kami sangat berterimakasih kepada DPRD Kota Pariaman yang telah memberikan beberapa masukan dengan tujuan untuk kemajuan dan per­kembangan Pemerintahan Kota Pariaman kedepannya,” ungkapnya. (**)

Exit mobile version