Siapkan Infrastruktur Sambut Mudik Lebaran 1443 H

Menyambut Lebaran 1443 H/2022 M, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) telah mempersiapkan infrastruktur jalan dengan kemantapannya mencapai 94,61 persen. Artinya, kondisi jalan di Sumbar dalam kondisi baik untuk dilalui, karena mendekati 100 persen mantap. Khu­sus jalan provinsi, kemantapan 75,03 persen, jembatan provinsi 76 persen, jalan nasional, 92, 51 persen dan jembatan nasional 94,61 persen.

”Secara umum ke­man­­­tapan jalan kita sudah men­­capai 94,61 per­sen,­”sebut Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR)  Sum­bar, Era Sukma Mu­naf.

Disebutkannya, panjang jalan di Sumbar terdiri nasional 1.448,81 Km, jalan provinsi 1.525,20, Km  jalan kabupaten 15.266 Km dan jalan kota sepanjang 1.535,01.  Selain itu, Dinas BMCKTR Provinsi Sumbar menyiapkan jalur alternatif pada Lebaran tahun ini.

Sementara untuk me­ngatasi persoalan jalur mu­dik, Dinas BMCKTR Sumbar juga telah mempercepat pekerjaan penambahan lubang dan pemeliharaan jalan sebelum H-5.

Menuntaskan pekerjaan struktur dan penyingkiran sisa bahan/material. Mengatasi air melintasi badan jalan (antisipasi potensi hujan). Juga membuang tanah longsoran pada musim-musim hujan.

Menempatkan rambu kerja dan rambu pengarah untuk pedoman pengendara. “Kita juga menyiapkan Posko Siaga Daerah Rawan Bencana,” katanya.

Posko Siaga Daerah Rawan Bencana

 Untuk melayani pemudik di jalur darat juga telah disiapkan Posko Siaga Daerah Rawan Bencana mudik. Di posko ini ditempatkan sejumlah per­sonild an alat berat.

Di mana Posko 1, berada di daerah Panti, Pa­dang Sawah-Kumpulan, Rao-Rokan, Talu-Lubuk Sikaping, Tapus-Muaro Sei Lolo-Gelugur, Air Balam-Ujung Gading.

Posko lainnya di kawasan Kumpulan-Batas Kota Bukittinggi, Mangopoh-Padang Luar, Parit Pan­jang, Sungai Landia, Malalak.  Posko juga didirikan di kawasan Payakumbuh-Suliki-Koto Baru, Pangkalan Koto Baru-Sialang-Gelugur, Payakumbuh-Pang­kalan, Pang­ka­lan-Batas Riau, Batu Sang­kar, Payakumbuh-Sitangkai.

Posko berikutnya di kawasan Tanah Badantung–Kiliranjao, Kiliranjao-Batas Kabupaten Dharmasraya, Batas Kabupaten Dharmasraya–Sei Da­reh, Muaro–Tanjung Ba­dan­tung, Batas Sitangkai – Tanjung Ampalu, Junction–Abai Siat, Simpang Napar-Bukit Bual-Tanjung Ampalu.

Kemudian posko di kawasan Batas Kota Swhlunto-Muaro Kalaban, Kota Padang – Jalan Simpang Haru, Lubuk Selasih-Batas Kota Padang, Kota Solok–Batas Kota Sawahlunto, Jalan Sawahlunto–(Muaro Kalaban), Batas Kota Solok–Lubuk Selasih

Berikutnya, Simpang Ganting Payo – Bts Solok–Sumani, Batusangkar–Om­bilin, Guguk Cino–Sa­wah­lunto, Singkarak–Tanjungh Balit-Padang Ganting, Pintu Angin – Labuah Saiyo, Alahan Panjang, Panjang–Kiliran Jao, Pa­dang Aro – Lubuk Malako, Abai Sangir – Sungai Da­reh, Lubuk Selasih – Surian, Surian – Simpang Padang Aro.

Di Kawasan Sicincin – Kurai Taji, Lubuk Basung – Sungai Limau, Jalan Bukit Putus – Batas Kota Pa­dang, Jalan BIM –Talang Du­ku. Batas Kota Padang – Batas Kota Painan, Batas Kota Painan – Kambang, Kambang – Inderapura, Inderapura – Tapan, Tapan – Batas Provinsi Jambi, Pasar Baru – Alahan Panjang.  (fan)

Jalur Alternatif yang Disiapkan

  1. Simpang Koto Mambang-Balingka (39 Km).

Alternatif:

  1. Padang Sawah-Kumpulan (36,5 Km)
    Simpang Duku (Ketaping)-Pariaman (20,5 Km).

Alternatif:

  1. Palembayan-Palupuh (Simpang Patai) (13,3 Km) Padang Koto Gadang- Palembayan (31 Km)

Alternatif:

Lokasi yang Harus Diwaspadai

Jembatan Darurat

  1. Kurambik
  2. Lubuk Ulang Aling
  3. Kuranji Hulu
  4. Paiti
  5. Pigogah

Ruas Jalan

  1. Manggopoh-Padang Luar
  2. Lubuk Malako-Abai Sangir
  3. Lubuk Basung-Sungai Limau
  4. Pangkalan Koto Baru-Sialang-Gelugur
Exit mobile version