Peringatan HJK ke-74 Kabupaten Pessel, Jadikan Momen Intropeksi dan Evaluasi

Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Bupati Rusma Yul Anwar dan Wakil Bupati Rudi Hariyansyah. Para anggota DPRD Pessel, Forkopimda, sejumlah kepala daerah, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan undangan lainnya.

BERTEPATAN dengan tanggal 14 April 2022, Kabu­paten Pesisir Selatan (Pessel) genap berusia 74 tahun. Da­lam usia ini diharapkan Pessel semakin rancak dan matang dalam menghadapi segala tantangan pada masa men­datang. Peringatan hari jadi ka­bupaten yang berada di bagian selatan Provinsi Sumbar ini ditandai dengan digelarnya Ra­pat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di gedung Painan Convention Center (PCC), Kamis (14/4).

Rapat paripurna yang ber­ja­lan degan penuh khidmat ini dipimpin langsung Ketua DPRD Pesisir Selatan, Ermizen (PAN) didampingi tiga orang wakil ketua, Hakimin (Gerindra), Ja­malus Yatim (Demokrat), dan Aprial Abbas (Nasdem). Kegia­tan itu juga dihadiri Wakil Guber­nur Sumbar, Audy Joinaldy, Bupati Rusma Yul Anwar dan Wakil Bupati Rudi Hariyansyah. Para anggota DPRD Pessel, Forkopimda, sejumlah kepala daerah, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan undangan lainnya.

Ketua DPRD Pesisir Selatan, Ermizen pada kesempatan itu menyata­kan, hari jadi kabupaten (HJK) Pessel merupakan ha­ri berseja­rah dan hari bersatunya ma­syarakat.  Peringatan HJK kali ini merupakan wujud rasa syukur dan tentunya momentum untuk melakukan instropeksi dan evaluasi tentang sejauhmana pelaksanaan pembangunan yang dilakukan untuk kesejah­teraan masyarakat.

“Melakukan evaluasi yaitu mengisi masa sekarang dengan membangun kabupaten yang lebih baik, mengoptimalkan potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manu­sia (SDM) untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ermizen.

Momentum HJK ini, hen­daknya dapat membangun tekad bersama untuk Pessel yang lebih maju ke depan. “Mari kita optimalkan segenap potensi yang ada dalam rangka me­wujudkan kesejahteraan ma­syarakat,” ajak Ermizen.

Menurutnya, peringatan HJK yang dilaksanakan setiap tahun juga memiliki makna yang sangat dalam, mengandung nilai sejarah dan memberikan moti­vasi kepada segenap elemen untuk mempersembahkan yang terbaik untuk kabupaten ini.

“Peringatan HJK bukan ha­nya sekedar eforia, tapi jauh lebih penting adalah memaknai filo­sofi yaitu “jangan tanyakan apa yang diberikan Kabupaten Pe­sisir Selatan kepada kita, teta­pi tanyakan apa yang telah kita berikan untuk Kabupaten Pesi­sir Selatan ini,” tutur Er­mizen.

Selanjutnya, dengan mem­peringati HJK dapat meningkat­kan kecintaan kepada daerah ka­bupaten, dan berupaya me­wujudkan kemajuan Pesisir Se­latan. “Melalui peringatan HJK ini sekaligus mengenang kem­bali masa lalu tentang apa saja yang telah diperbuat untuk da­erah. Kemudian menatap masa depan dengan melakukan ber­ba­gai upaya untuk mewu­jud­kan kemajuan Pessel, me­mini­malisir segala kekurangan da­lam pe­nye­lenggaraan peme­rin­tahan, pembangunan dan pela­yanan masyarakat,” harap Ermizen.

Dikatakan, Pessel memiliki potensi yang besar seperti di sektor pertanian, kelautan dan pe­rikanan, perkebunan dan pari­wi­sata. Sekaitan itu diha­rap­kan kepada bupati dan wakil bu­pati supaya dapat melaksa­na­kan tugas dan fungsi dengan se­baik baiknya untuk mewu­jud­kan pe­merintahan yang bersih, aku­tabel dan profe­sional. “Da­lam menjalankan roda pemerin­tahan terlihat ada yang meng­gem­birakan, namun jangan sampai terlena dengan keber­ha­silan-keberhasilan yang diraih, akan tetapi teruslah me­la­kukan instro­peksi dan evalua­si pelaksanaan roda pemerin­ta­han, pemba­ngunan dan pela­yanan ma­syarakat,” harap Ermizen.

BupatiRusma Yul Anwar me­nyam­paikan memperingati HJK bukan hanya seremonial, tetapi bagaimana me­majukan daerah dan mening­katkan kesejahteraan masyara­kat. “Peringatan HJK menjadi pedoman untuk menyatukan visi serta meningkatkan peran semua pihak untuk pelaksanaan pembangunan. Kemudian me­maksimalkan pembangunan Pesisir Selatan, meskipun daerah masih dihadapkan dengan berbagai keterbatasan,” kata Ermizen.

Sementara itu, Wakil Gu­bernur Sumbar Audy Joinaldy  berharap, melalui momentum peringatan HJK dapat menjadi penyemangat pemerintah daerah dan masya­rakat dalam mewujudkan kese­jahteraan masyarakat. “Bagai­mana membangkitkan berbagai sektor, mewujudkan pemba­ngunan yang merata, memacu pengembangan potensi sumber daya alam yang ada untuk meningkatkan ekonomi ma­syarakat, berupaya melakukan inovasi di semua bidang dan lainnya,” ujar Audy. (rio)

Exit mobile version