Dimata pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Padangpariaman menilai pasangan Bupati Padangpariaman Suhatri Bur dan Wakilnya Rahmang, dalam satu tahun, semenjak dilantik hinggai satu tahun mereka bertugas masih kuat dalam koordinasi dengan kinerja sangat baik besama semua pihak di lembaga DPRD Kabupaten Padangpariaman.
“Kita menilai setahun kinerja Suhatri Bur dan Rahmang berjalan sesuai aturan sesuai dengan visi dan misinya saat maju sebagai calon kepala daerah setahun yang lalu. Kenapa tidak jika dilihat dari visi-misi mereka memang sebagian sudah bisa dilihat dari RPJMD terhadap Padangpariaman berjaya. Namun, hasilnya akhir tentu belum bisa terlihat, karena masa jabatannya baru setahun,” kata Ketua DPRD Padangpariaman H Arwinsyah, kemarin.
Cuma katanya, yang dilakukan bupati sekarang masih bersifat on the track. Artinya sesuai dengan yang ada di rel. Jadi, belum ada yang tampak signifikan. Tepatnya, ini masih bersifat kebiasaan-kebiasaan dalam bekerja sebagaimana normalnya kepala daerah.
Bagaimana yang bersifat signifikan itu katanya, mungkin dilihat dari sisi investasi, sampai sekarang belum ada yang masuk ke Padangpariaman. Namun, kinerja bupati dalam hal koordinasi tampak cukup kuatlah.
“Sebab, saya lihat pasangan bupati sekarang masih mencari jati diri. Jadi, kita tentu tidak bisa banyak berharap juga. Sebab, yang dilakukan sepenuhnya masih bertumpu pada DAU dan APBD,” ujarnya.
Jadi ia sarankan, agar kinerja Suhatri Bur dan Rahmang tampa lebih signifikan harus dipahami juga, bawah semua itu tentunya tidak terlepas juga dengan kondisi pandemi ini. Artinya, memang tidak banyak pula yang bisa terlalu diharapkan. Sebab, dana pusat ataupun investasi memang sedang what and see. Seperti investasi itu, semacam tambak-tambak di sini, juga belum lihat ada kontribusinya ke daerah.
Bagiamana tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD) katanya, hingga kini DPRD terus mendorong agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Padangpariaman ini tumbuh. Misalnya lewat PDAM yang kini banyak kehilangan atau berkurangnya pelanggan di kalangan perusahaan. Ini perlu pihak perusahaan untuk melakukan negosiasi.
Lalu soal tambak katanya, ia terus mendorong perizinannya agar dituntaskan. Sehingga, usaha tersebut benar-benar berdampak signifikan untuk menumbuhkan PAD Padangpariaman.
Di samping itu, sebenarnya baik kita di legislatif, ataupun pihak eksekutif juga terus mendorong peningkatan pajak dan retribusi, seperti pada pajak rumah makan atau restoran.Jadi untuk mendorong PAD ke depan , jelasnya, diharapkan Bupati Padangpariaman Suhatri Bur dan Wakil Bupati Rahmang dapat mendorong sektor pariwisata
“Saya yakin, legislatif dan eksekutif di Padangpariaman ini sangat mendukung dan membuka pintu selebar-lebarnya untuk investor. Namun, investor itu kan banyak jenisnya. Ada juga yang masih coba-coba. Biasanya, kalau investor itu, pasti tuntas apa yang ingin dia tanam. Jadi tidak ada yang setengah-setengah,” ungkapnya.
Intinya, paparnya, di DPRD dan pastinya eksekutif pasti akan mengawal dan mendukung investor yang benar-benar serius berinvestasi. Tentunya, dukungan itu semuanya sesuai aturan dan ketentuan perundang-undangan.
“Kalau disisi pembangunan masih sama, yang dilakukan kalau kita lihat sesuai apa yang sudah digariskan. Artinya, belum ada kemajuan yang signifikan. Jadi, kita memang harus sabar untuk melihat bagaimana capaian visi Padangpariaman Berjaya di akhir jabatan bupati nanti,” tandasnya mengakhiri. (***)