Pertama di Provinsi Sumbar, Pemkab Tanahdatar Launching Layanan Bajak Gratis

Bupati Tanahdatar Eka Putra dan Wabup Richi Aprian me-launching bajak gratis di Sitakuk.

PEMERINTAH Kabupaten (Pem­kab) Tanah datar akhirnya me-launching program Bajak Gratis untuk membantu kesejahteraan petani Tanahdatar. Program yang diharapkan mampu mendongkrak perekonomian petani itu di-launching langsung oleh Bupati Tanahdatar Eka Putra didampingi Wakil Bupati Richi Aprian dan perangkat daerah lainnya, di Sawah Pincuran Jambu, Jorong Sitakuak, Nagari Gurun, Kecamatan Sungai, Rabu (2/2).

Saat launching yang juga dihadiri anggota DPRD Provinsi Jefri Masrul itu, Bupati Eka Putra sempat Curhat terkait lahirnya program Bajak Gratis yang digadang-gadangkan sebagai salah satu program unggulan di Tanahdatar.

Pada kesempatan itu, Eka Putra menceritakan, setiap melewati hamparan sawah yang luas ini, dia selalu teringat lebih dari setahun yang lalu, ia dan Wakil Bupati berkeliling di Kabupaten Tanahdatar sebagai calon kepala daerah. Ketika itu, dia bersama Richi Aprian keluar masuk kampung, dari satu nagari ke nagari lainnya.

Mereka paling banyak berjumpa petani. Karena, sebagian besar penduduk Tanahdatar adalah petani. Ketika menemui petani di sawah, mereka mendengarkan cerita semakin hari petani semakin susah. “Setelah berkeliling, kami mendapati persoalan utama petani semakin tingginya biaya produksi. baik untuk Alsintan (alat mesin pertanian-red), pupuk, maupun panen. Belum lagi banyaknya irigasi yang rusak dan tidak berfungsi maksimal,” ujar Eka Putra.

Dari itulah sebut Bupati Eka, akhirnya dibuat empat program unggulan dijanjikan ke masyarakat berkaitan dengan pertanian. “Salah satunya, Program Bajak Gratis yang di Launching sekarang. Sektor pertanian merupakan sektor prioritas, sebagaimana dituangkan dalam misi ke-dua RPJMD Kabupaten Tanahdatar tahun 2021-2026, yaitu meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Tanahdatar dan perluasan lapangan kerja berbasis pertanian, industri dan UMKM,” sebut Eka.

Sektor pertanian memiliki peranan yang penting terhadap perekonomian di Kabupaten Tanahdatar. Hal ini dapat terlihat dari kontribusi sektor pertanian pada Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2020 sebesar 29,81 persen.

Oleh karena itu, dari sepuluh program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tanahdatar, Maka empat item Program Unggulan (Progul) berada pada sektor pertanian, di antaranya Layanan Bajak Gratis, Asuransi Usaha Tanaman Padi (Autp) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (Auts), Pembangunan dan Rehabilitasi Irigasi, serta Peningkatan Kuota Pupuk Bersubsidi.

Bupati mengatakan, jika program ini merupakan sebagai langkah awal dan tentunya masih banyak kekurangan. Namun, tentunya masih butuh banyak perbaikan dan pematangan. Oleh karena itu, Bupati berharap dari setiap kalangan untuk memberikan masukan agar program ini berjalan dengan baik.

Meski begitu, bagi pemerintah daerah, diluncurkannya program ini merupakan obat tersendiri terutama dalam menepati janji kepada masyarakat oleh Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian.  Menurut Eka, diluncurkannya program unggulan layanan Bajak Gratis ini seakan menjadi obat penawar bagi dirinya dan wakil bupati. Setiap hari sejak setahun terakhir mereka mengaku selalu dirundung di berbagai media sosial dengan banyak nada miring dan cemooh bahwa Pemkab Tanahdatar di bawah kepemimpinan Eka Putra dan Richi Aprian tidak akan mampu mewujudkan janji kampanye layanan Bajak Gratis ini.  “Namun, hari ini, berkat kerja keras seluruh OPD, program ini berhasil kita luncurkan. Jujur, ini bukan hal yang mudah. Dari seluruh program unggulan, ini yang paling rumit, sekaligus dinanti-nantikan masyarakat Tanahdatar,” beber Eka.

 Kepada masyarakat Tanahdatar, Bupati menyampaikan, jika ini adalah tahun pertama Program Layanan Bajak Gratis Ini dilaksanakan di Tanahdatar, Bahkan di Sumbar.  “Untuk itu, jika dalam pelaksanaannya masih ada yang belum sempurna, kami mohon diberi masukan dan saran. Kami bekerja siang malam hanya dengan niat bagaimana yang sudah tertuang dalam RPJMD bisa terwujud dan membantu menyejahterakan masyarakat,” harap Eka.

 Kabupaten Tanahdatar merupakan salah satu daerah sentra produksi padi di Sumbar. Produksi padi di Kabupaten Tanahdatar tahun 2021 sebesar 314.917 ton, dengan pro­duktivitas 5,73 ton/ha dan Indek Pertanaman (IP) sebesar 2,56 pertahun. Sedangkan produksi beras di Kabupaten Tanahdatar selain untuk memenuhi kebutuhan lokal, juga dipasarkan ke kabupaten dan provinsi tetangga, karena telah melebihi kebutuhan dalam kabupaten. Pada tahun 2021, Tanahdatar surplus beras sebesar 147.188 ton.

“Beberapa permasalahan dalam pengembangan tanaman padi ku­rangnya  Alsintan di tingkat petani, tingginya biaya produksi, terutama biaya pengolahan lahan dan kurangnya kuota pupuk bersubsidi di tingkat petani. Dalam rangka efisiensi usaha tani, peningkatan percepatan tanam dan indeks pertanaman serta meningkatkan kesejahteraan petani, Pemerintah daerah Kabupaten Tanah Datar menetapkan program unggulan berbasis teknologi yaitu  layanan Bajak Gratis,” jelas Eka.

Untuk mendukung operasional program unggulan layanan Bajak Gratis, maka telah dibentuk Brigade Alsintan. Layanan bajak gratis diberikan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tanahdatar dengan tiga pola bantuan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bupati (Perbup) 2021.

Di antaranya, bantuan penuh dari Brigade Alsintan, yaitu Alsintan dan seluruh pembiayaan layanan bajak gratis ditanggung pemerintah daerah. Kemudian, Pemberdayaan Alsintan yang dimiliki kelompok tani yaitu Alsintan disediakan oleh kelompok tani dan pembiayaan untuk operator serta BBM ditanggung pemerintah daerah.

 Kemudian selain itu, peminjaman Alsintan Brigade yaitu Alsintan dari pemerintah daerah dan pembiayaan dari Layanan Bajak Gratis, ditanggung kelompok tani. Pada tahun ini, pemerintah daerah menargetkan layanan Bajak Gratis dengan pola 1 dan 2, seluas 4.200 ha dan membuka seluas-luasnya untuk layanan bajak gratis Pola 3.  Untuk kelancaran program layanan Bajak Gratis pemerintah daerah merekrut pengelola Brigade Alsintan, menyediakan hand traktor roda dua, kendaraan untuk mobilisasi alsintan Brigade, penyediaan suku cadang, BBM dan pelumas serta pemeliharaan Alsintan Brigade. “Informasi layanan bajak gratis, bagi masyarakat Kabupaten Tanahdatar dapat diperoleh secara online melalui aplikasi sistem informasi bantuan operasional bajak gratis atau yang disingkat dengan Bombastis,” ujar Eka.

Dengan adanya pprogram unggulan bajak gratis ini, diharapkan dapat mengurangi biaya pengolahan lahan di tingkat petani, percepatan tanam, meningkatkan Indek Pertanaman (IP), meningkatakan pro­duksi dan peningkatan pendapatan serta kesejahteraan petani. (**)

Exit mobile version