Wali Kota Padang Hendri Septa selama sehari berkantor di Kecamatan Padang Selatan, Jumat (5/11). Kegiatan orang nomor satu di Kota Padang itu di kecamatan tersebut, diawali dengan shalat subuh sajadah di Surau Mardhatillah Pasa Gadang. Setelah shalat subuh, Hendri Septa lalu rapat di Kantor Lurah Pasa Gadang bersama camat dan lurah di lingkungan Kecamatan Padang Selatan.
Berikutnya, Hendri Septa juga membuka dan bertindak sebagai narasumber pada kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda di Arau Cafe and Resto. Hendri Septa juga melaksanakan penyerahan bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) Luar Ruangan kepada Rumah Tahfiz Ansharullah, di Rawang.
Kemudian melaksanakan peresmian Masjid Al-Mukhlisin Komplek Vila Mega, mengunjungi Bukit Matoa (Bukit Mato Aie), melaksanakan penyerahan CSR PT. Pelindo II Teluk Bayur ke Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Mata Air. Hendri Septa juga melaksanakan temu ramah di Youth Centre Seberang Padang dan membuka turnamen Piala Wali Kota Padang U-11 di lapangan RTH Imam Bonjol.
Camat Padang Selatan Teddy Antonius, S.STP, MM mengatakan, sehari di Kecamatan Padang Selatan ini, merupakan agenda inovasi Wali Kota Padang. Nama programnya Wali Kota Padang satu hari berkantor di kecamatan. “Kita di Kecamatan Padang Selatan merupakan kecamatan yang ketujuh dikunjungi oleh Bapak Wali Kota. Di mana kegiatan Wali Kota satu hari penuh di Padang Selatan,” ungkap Teddy Dengan agenda yang begitu padat dilaksanakan Wali Kota Padang di Kecamatan Padang Selatan, Teddy mengaku pihaknya berbangga sekali. Karena Wali Kota Padang pimpinannya datang melihat langsung bagaimana pembangunan dan konstribusi warga dalam membangun Kota Padang. “Ini menjadi motivasi kepada kita untuk selalu berbuat yang terbaik untuk Kota Padang. Kehadiran Bapak Wali Kota menjadi berkah buat kita semua. Harapan kami di Padang Selatan meningkatkan vaksinasi kepada warga. Kami menghimbau, mengajak mari datang ke lokasi– lokasi atau sentra, gerai vaksin dan Puskesmas. Demi untuk menuju ke herd immunity dengan syarat vaksinasi 70 persen, baik vaksin pertama dan kedua,” harapnya.
Wali Kota Padang Hendri Septa, B.Bus (Acc),M.I.B mengatakan, Pasa Gadang yang dikenal sebagai salah satu kawasan pusat bisnis terkemuka di Padang, sejak dulunya juga bisa didukung Pemko Padang untuk pembenahan dan kemajuannya. Selain itu, juga untuk kawasan Kota Tua di Kelurahan Batang Arau.
Kepada Lurah Pasa Gadang bersama RT/RW dan pemuka masyarakat, untuk bisa menjaga dan memberitahukan kepada warga di sepanjang Batang Arau, agar tidak membuang sampah ke sungai. “Hal ini harus kita jaga dan awasi demi keindahan Sungai Batang Arau dan mencegah banjir,” tegasnya.
Sementara, dalam kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda, Hendri Septa mengatakan, untuk mencegah peredaran sekaligus melindungi generasi muda dari bahaya narkoba dibutuhkan kerja sama berbagai pihak. Mulai dari pemerintah, aparat, masyarakat, peran orang tua dan lingkungan sekitar.
Orang tua berperan penting mengawasi pergaulan anaknya. Jangan sampai anak bergaul dengan orang yang tidak kenal. Orang tua agar awasi anaknya baik-baik. Data tahun 2020 lalu, di seluruh wilayah kecamatan se-Kota Padang ditemukan kasus penangkapan narkoba per kecamatan sebanyak lebih kurang 20 kasus. “Kondisi ini membuktikan kepada kita, Kota Padang tidak aman dari peredaran narkoba,” tegasnya.
Sedangkan saat acara penyerahan bantuan APE Luar Ruangan kepada Rumah Tahfiz Ansharullah serta peresmiannya ditandai dengan pengguntingan pita. Atas nama Pemko Padang, Hendri Septa mengucapkan terima kasih kepada Yayasan I’tiraf Ansharullah yang telah mendirikan rumah tahfiz ini.
Semoga ini menjadi pusat pembelajaran, pembinaan, pengembangan, menjaring dan menumbuhkembangkan hafiz dan hafizah. Dengan adanya rumah tahfiz ini dapat dilakukan pembinaan berkelanjutan terhadap para penghafal Al Quran, sehingga rumah Tahfiz Ansharullah tumbuh berkembang dan mampu mencetak generasi penerus yang cerdas dan qurani.
Selanjutnya, pada kegiatan peresmian Masjid Al-Mukhlisin sekaligus Jumat Keliling (Jumling), Hendri Septa mengatakan, masjid memiliki arti penting dalam kemajuan dan kemaslahatan umat Islam. Di samping tempat beribadah, masjid juga diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan, serta pengembangan karakter bagi generasi muda. “Untuk itu kepada jamaah khususnya pengurus masjid, kami berpesan mari kita kelola dan rawat masjid ini dengan profesional dan sebaik-baiknya. Mari kita imarahkan (makmurkan) masjid ini dengan kegiatan keagamaan dan hal positif lainnya,” ajaknya.
Dalam kunjungannya ke Bukit Matoa, Hendri Septa mengungkapkan, potensi wisata alam bukit ini dapat menjadi wisata seperti Alas Harum Bali. Karena Bukit Matoa ini memiliki struktur tanah yang bagus dan memiliki pepohonan yang cukup banyak yang bisa dibuat permainan. “Kepada warga di sekitar Bukit Matoa, kembangkan wisata ini dengan baik. Buat seunik mungkin, agar ada yang mau datang dan berkunjung ke sini sehingga menjadi wisata primadona di Kota Padang nantinya.
Saat menghadiri Turnamen Sepakbola Piala Wali Kota Padang U-11, Hendri Septa mengatakan, event seperti ini sangat penting. Karena dapat mengasah bakat serta minat para generasi muda Kota Padang untuk lebih giat berlatih sepakbola. “Sepakbola olahraga dengan daya tarik terbesar di dunia. Semua kalangan mulai dari orang tua hingga anak-anak menyukainya. Olahraga ini telah menghidupi jutaan masyarakat di seluruh dunia. Bahkan, tanpa kita sadari mampu menjadi sebuah industri yang membangun perekonomian masyarakat. Juga dapat meningkatkan persatuan, mencegah konflik dan mengatasi persoalan sosial seperti kenakalan remaja,” ucapnya.(**)