LPM Kelurahan Payobasung Masuk Nominasi 6 Besar Terbaik Tingkat Sumbar, Kolaborasi Lurah dan LPM Lahirkan Banyak Inovasi

SAMBUT— Wakil Walikota Erwin Yunaz disambut siriah jo carano bersama Tim penilai LPM di Kelurahan Payobasung.

Wakil Wali Kota Payakumbuh H.Erwin Yunaz, optimis Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Payobasung Kecamatan Payakumbuh Timur bisa menjadi terbaik tingkat Sumbar pada lomba LPM tingkat Sumbar tahun 2021 ini. Keyakinan Wakil Wali Ko­ta Erwin Yunaz bukan tanpa alasan, sebab kalaborasi antara Lurah dan LPM Payobasung banyak melahirkan inovasi baru.

Erwin Yunaz mengakui Pemerintah Kota tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari masyarakat. LPM Payobasung salah satu dari 47 LPM yang ada di Payakumbuh sudah terbukti banyak melahirkan terobosan baru diberbagai sektor baik sosial, Pembangunan, kepemu­daan, keagamaan dan ling­­­kungan hidup.

“Harapan kami kepada bapak ibu tim penilai, LPM Payobasung bisa men­­jadi yang terbaik,” harap Wakil Wali kota Erwin Yunaz dalam sambutannya sembari mengucapkan selamat datang Tim  penilai lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) tingkat provinsi Sumatera barat tahun 2021 di Kelurahan  Payobasung Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Rabu 10 November 2021.

Hadir pada kesempatan itu Asisten 1 Dafrul Fasi, Asisten III, Amriul Dt.Karayiang, Camat Payakumbuh Timur, Dewi Novita, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra, Alfi Jaya, Kadis Dukcapil Wal Asri, Kadis Sosial, Erwan, Lurah Payobasung, Ade Vianora, Ketua LPM Payobasung, Ir Erri S Djaren, Bundo Kandung, Pemuda dan tokoh masyarakat setempat.

Tim penilai LPM ting­kat Provinsi Sumatera Ba­rat, yang datang melakukan penilaian lapangan di LPM Payobasung, Dra. Hendrawati Roza, M.Si, dari Dinas PMD Provinsi Sumbar, Chintia Dewi Putri, M.I.Kom dari Dinas PMD Provinsi Sumatera Barat, Irwandi Walis, S.Sos dari DPD LPM Provinsi Sumatera Barat, Mukhlis, SE.M.Si dari DPD LPM Provinsi Sumatera Barat, Huriyatul Akmal, M.Si dari Akademisi dan dr.Indra Wenni, M.Ph, dari Dinas PMD Provinsi Sumbar.

Kepala Dinas PMD Provinsi Sumatera Barat sekaligus Ketua Tim Penilai Amasrul, SH diwakili anggota Tim penilai Dra. Hendrawati Roza,M.Si, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Lurah, LPM dan masya­rakat Payobasung, masuk nominasi 6 besar terbaik tingkat Sumatera Barat.

Dalam peningkatan peran dan pemberdayaan masyarakat pemprov Sum­bar melakukan evaluasi dan penilaian. “Ini rutin kita lakukan setiap tahun kecuali tahun 2020 lalu. Dilakukan dengan dua tahapan penilaian, pertama tahap administrasi dan kedua lapangan. Minggu ke dua bulan Oktober lalu penilaian administrasi. Dan pada hari ini penilaian lapangan,” sebutnya.

Ketua LPM Kelurahan Payobasuang  Ir.Erri S Djaren, yang sudah me­mimpin Dua priode, menyampaikan bahwa LPM memiliki tugas dan fungsi sebagai mitra Kelurahan yang ikut serta dalam perencanaan dikelurahan. Kalaborasi yang baik antara Kelurahan dan LPM berbagai inovasi dan terobosan bisa dilahirkan untuk kesejahteraan ma­sya­rakat banyak.

Salah satu Program yang dilahirkan, Gebu Payobasuang (Gerakan Seribu Payobasung). “Dimana kami menghimpun 1000 rupiah per­­bulan dari ma­sya­­ra­kat dan donatur. Ka­mi gunakan untuk membayar BPJS Kesehatan bagi masyarakat yang belum menerima kartu JKN-KIS dari pemerintah. Kami membuat MoU dengan BPJS Kesehatan,” sebut Ketua LPM Payobasung.

Selain itu Gebu Payobasung digunakan untuk sekolah anak-anak, penanaman pisang. “Dan kamin juga membuat bank sampah. Setelah bank sam­pah didirikan sampah-sampah plastik kami suplay untuk pembuatan Batako. Karton dan kertas kami suplay kepabrik peking telur,” eksposnya dihadapan Tim penilai.

Bidang pemuda dan olahraga kami memediasi niniak mamak terkait tanah ulayat untuk dihibahkan kepemko untuk la­pangan bola. Dan lapangan ini sudah dibangun oleh pemerintah Kota Payakumbuh. Kami juga berperan dalam strukturisasi dalam bidang karangtaruna yang selama ini tidak aktif seka­rang sudah aktif.

Bidang olahraga dan seni kita dirikan sanggar sakato Payaobasuang. “Baru satu tahun usianya, tapi ibu sudah bisa melihat dan menyaksikan penampilan mereka. Dibi­dang keagamaan kami su­dah membangun masjid megah. Sebelumnya mas­jid kami runtuh pada tahun 2018. Dalam waktu 3 tahun sudah berdiri lagi dengan kontruksi lebih baik lagi. Bidang ekonomi, sudah merintis sentra bawang merah. Dan sebentar lagi akan jadi sentra bibit ba­wang,” ucapnya. (***)

Exit mobile version