Siswa MTsN Nabil dan Luthfi, ”Tidak Keren Kalau Belum Divaksin”

VAKSINASI--Guna meningkatkan capaian realisasi vaksinasi, Pemko Padangpanjang terus menggeber vaksinnasi terhadpa masyarakat Kota Padangpanjang.

Proses percepatan vaksinasi melalui gebyar vaksin, terus dilakukan Pemko Padangpanjang untuk mempercepat ter­bentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) di Kota Padangpanjang. Per­cepatan vaksinasi ter­sebut diberikan kepada semua lapisan masya­rakat yang sudah berusia 12 tahun hingga menyasar kepada kaum lansia.

Beragam manfaat da­pat dirasakan bagi ma­syarakat yang sudah di­vak­sin. Selain untuk kese­hatan, juga meningkatkan herd immunity. Dengan telah divaksin, maka da­pat mencegah fatalitas akibat dari Covid-19 ter­sebut.

Seperti halnya yang dirasakan dua pelajar MTs­N Kota Padang­pan­jang yang memberanikan diri untuk mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) me­lalui tenaga kesehatan UPTD Puskesmas Bukit Surungan baru baru ini di halaman sekolahnya.

Mereka adalah Mu­hammad Nabil Zuizz dan Luthfi Faith Rarfi siswa kelas VIII I dan VIII D. Keduanya menyambut baik program vaksinasi Covid-19 yang menyasar para pelajar di Kota Pa­dangpanjang.

Saat mendapatkan sun­tikan vaksin, keduanya mengaku tidak mera­sa­kan apa-apa, dan juga tidak menimbulkan efek apapun. “Rasanya biasa-biasa saja, tidak sakit. Tadi kami pikir jarumnya belum masuk ternyata sudah selesai. Alhamdulillah sam­pai saat ini tubuh ma­sih aman-aman saja be­lum ada menimbulkan ge­jala apapun,” ungkap Na­bil.

Mereka berdua me­ngajak para pelajar lain yang masih belum vak­sinasi, agar segera ikut divaksin, karena hal ini juga salah satu upaya untuk mendorong perce­patan penanganan Covid-19 khususnya di Kota Pa­dangpanjang.

“Bagi kawan-kawan yang belum vaksin, mari segera vaksin demi kese­hatan serta kenyamanan kita semua. Vaksin tidak sakit, ayok ikuti vaksin. Kalau sudah vaksin kita bisa kembali belajar tatap muka seperti biasa de­ngan nyaman. Mari ber­sama-sama kita ikuti program vaksin Covid-19 dari pemerintah ini. Tidak ke­ren kalau belum divak­sin,”ajak­nya. (rmd)

Exit mobile version