PAYAKUMBUH, METRO
Sempat masuk dalam zona hijau Covid-19, Selasa (7/7) pagi kembali terkonfirmasi Dua orang warga Limapuluh Kota positif virus corona. Klaster kedua pasca PSBB ini jelas mengejutkan masyarakat Limapuluh Kota.
Dua orang warga di Kecamatan Luhak diketahui Positif itu setelah petugas melakukan Tracking/penelusuran terhadap keluarga salah seorang perempuan yang bekerja di salah satu Rumah Sakit di Kota Padang.
Perempuan berinisial AN yang bekerja di Padang itu diketahui positif. Dari itu petugas melakukan Tracking terhadap keluarganya di salah satu Nagari Kecamatan Luhak.
Hasilnya, dua orang diketahui positif. Keduanya AY (29) merupakan ipar dari AN dan satu lagi berinisal F (12), keduanya hari ini direncanakan akan dibawa ke Padang untuk menjalani Karantina di Kawasan Padang Besi. Meski F juga Positif, namun akan dilakukan pemeriksaan ulang karena hasilnya Inklusi/meragukan.
“Iya, rencana pagi ini dua orang warga kita yang Positif itu akan dibawa ke Padang untuk menjalani Karantina. Awalnya kita melakukan tracking terhadap keluarga AN, karena AN diketahui positif. Apalagi AN sebelumnya sempat membawa keluarganya itu jalan-jalan ke Kawasan Mandeh,” tutur Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Limapuluh Kota, dr. Tien Septino, Selasa (7/7) saat dihubungi wartawan.
Tien juga menambahkan, ia mengetahui dua warga Kabupaten Limapuluh Kota itu positif Covid-19 setelah menghubungi petugas labor. Sementara T, salah seorang keluarga warga yang positif di Kecamatan Luhak itu membenarkan bahwa ada anggota keluarga mereka yang Positif Covid-19 setelah pulang jalan-jalan (Tamasya,red) hasil itu diketahui setelah melakukan tes/pemeriksaan.
“Sekeluarga plg tamasya keluarga dari pulau mandeh, dan telah dilakukan pengambilan Swab oleh pihak Rumah Sakit dr. Achmad Darwis di Suliki,” tuturnya.
dr. Yulfaroza, dari Dinas Kesehatan Limapuluh Kota, menambahkan bahwa dengan terkonfirmasinya ada warga Limapuluh Kota yang kembali positif covid-19, diminta masyarakat tetap tenang dan terus melakukan protokol kesehatan dengan menggunakan masker ketika berada di luar, kemudian jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir.
“Tentu kita akan terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya hidup bersih dan sehat dengan mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker saat di luar ruangan, jaga jarak dan selalu cuci tangan pakai sabun di air mengalir,” harapnya. (us)