PARIAMAN, METRO
Kawanan rampok dengan sasaran nasabah bank yang baru saja mengambil uang kembali beraksi. Kali ini, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kampung Dalam menjadi korban usai mengambil uang Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari salah satu bank di Kota Pariaman, Rabu (8/7).
Parahnya, kawanan rampok yang beraksi ini bisa dibilang sangat nekat dan berani. Pasalnya, perampok itu merampas tas berisi uang tunai Rp 40 juta yang dibawa Kepsek bernama Yurnalis (55) ketika sedang menikmati santapan makan siang di Rumah Makan (RM) One di Simpang Galombang, Kota Pariaman.
Usai merampas tas yang ditaruh di depan korban, perampok yang mengenakan baju hitam dan celana pendek itupun langsung berlari menghampiri temannya yang menunggu di pinggir jalan dengan sepeda motor yang siap untuk tancap gas. Meski korban berteriak meminta bantuan, kawanan perampok itu berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.
Usai kejadian, korban Yurnalis pun langsung mendatangi Polres Pariaman untuk melaporkan peristiwa perampokan yang dialaminya. Hingga saat ini, pihak Kepolisian pun masih terus berupaya menyelidiki kasus perampokan tersebut.
“Pelakunya berjumlah dua orang. Satu orang berperan merampas tas berisi uang tunai Dana BOS. Satu lagi menunggu di atas sepeda motor. Setelah mengambil tas yang saya bawa, pelaku pun langsung lari,” ungkap Yurnalis ketika melapor ke Polres.
Dijelaskan Yurnalis, kejadian itu berawal ia mengambil uang Dana Bos di salah satu bank pada kawasan Pariaman. Uang tersebut disimpan di dalam tas yang memang sudah dipersiapkannya dengan maksus agar lebih aman. Setelah dari bank, ia kemudian pergi makan siang di RM One di Simpang Galombang.
“Setelah memesan makanan, uang yang ada dalam tas saya taruh di depan saya, agar lebih aman. Ketika sedang makan, tiba-tiba ada seorang tak dikenal menggunakan baju hitam dan celana pendek menarik paksa tas. Kejadiannya sangat cepat. Pelaku langsung berlari kencang keluar dan naik ke atas motor lalu kabur,” ujar Yurnalis.
Yurnalis mengakui, ketika itu ia sempat mengejar orang yang telah merampoknya. Tetapi, perampok berhasil kabur karena temannya menunggu di atas motor dengan kondisi mesin menyala.
“Mereka langsung kabur membawa uang itu. Isi tas ada uang Rp 40 juta, satu dompet, satu Hp dan surat-surat penting lainnya,” sebut korban.
Sementara itu, Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana membenarkan adanya laporan aksi perampokan yang dialami Kepala Sekolah SMPN 1 Kampung Dalam. Untuk mengungkap kasus ini, pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Informasinya, korban membawa uang Rp 40 juta yang merupakan Dana BOS.
“Kita akan berupaya mengungkap identitas kedua pelaku. Anggota masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan di lapangan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya bisa ditangkap,” pungkasnya. (z)