Bukittinggi Sekarang Nihil Pasien Positif Covid-19

BUKITTINGGI, METRO
Setelah sabar menunggu, akhirnya Sunainah yang merupakan pasien terakhir positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), warga Kota Bukittinggi, Sabtu (25/4) dinyatakan sembuh.Status sembuh berhasil disematkan, setelah dua kali dilakukan Swab Test dengan hasil negatif.

Berdasarkan informasi dari Humas Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Sunainah menjadi pasien keempat warga Bukittinggi yang belum sembuh Covid-19, dan masih menunggu hasil swab kedua lab Unand di Padang.

Sedangkan tiga pasien lainnya atas nama Didin, Hendra, dan Ayu, sebelumnya lebih dahulu dinyatakan sembuh, dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.Humas RSAM Bukittinggi, Mursalman Chaniago,Minggu (26/4)  membenarkan bahwa Sunainah yang menjalani isolasi mandiri di rumah dengan penjagaan ketat pihak dokter, saat ini sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

“Alhamdulillah, berkat doa keluarga dan warga Bukittinggi serta perjuangan dan semangat pasien sendiri untuk sembuh berbuah manis. Kini Sunainah sudah bisa berkumpul bersama keluarganya,” sebutnya

Sebelumnya, sambung Mursalman Chaniago, pasien atas nama Sunainah menjadi warga Bukittinggi pertama yang diumumkan pemerintah kota terpapar Covid-19 pada 26 Maret 2020 lalu, yang kemudian suaminya juga dilakukan swab dan dinyatakan positif terpapar Covid-19.“Sementara untuk suaminya, Didin terlebih dahulu dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali swab yang mana laboratorium Unand menyatakan Didin swab keduanya negatif,” imbuhnya.

Mursalman menambahkan, pasangan suami-istri, Hendra dan Ayu juga sudah dinyatakan sembuh, setelah menjalani swab tenggorokan dan hidung di laboratorium Unand Padang yang hasilnya juga negatif.“Dengan sembuhnya keempat pasien tersebut, kasus pasien positif Covid-19 yang menimpa warga Kota Bukittinggi menjadi nol,” terangnya.

Namun demikian, dirinya tetap mengingatkan warga Kota Bukittinggi, untuk tetap waspada. Patuhi dan jalankan anjuran serta peraturan dari pemerintah, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (pry)

Exit mobile version