PADANG, METRO
Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto melakukan kunjungan ke kantor media Padang Ekspres, Posmetro Padang dan Padang TV di Gedung Graha Pena, Jalan Adinegoro, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (26/2). Kedatangan Jenderal bintang dua tersebut ke kantor media di bawah naungan Jawa Pos Grup untuk menjalin silaturahmi.
Kedatangan Kapolda Sumbar yang resmi menjabat sejak Desember 2019 lalu, disambut General Manager Posmetro Padang H Syukron Putra, General Manager Padang TV Rita Gusveniza, Redaktur Pelaksana Padang Ekspres Romi Delfianto, para Redaktur, Wartawan dan kameramen.
Pada pertemuan itu, Kapolda didampingi Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu, Kakorspripim AKBP Alex Prawira, Kasubid PID Joni R melakukan dialog seputar situasi Kamtibmas di Sumatera Barat, khususnya dalam menghadapi Pilkada serentak 2020 yang tahapannya mulai berlangsung.
“Memaknai sesuatu harus diucapkan dengan jelas, agar tidak salah pengertian. Salah persepsi. Hal-hal yang memang harus disampaikan atau diberitakan, memnag harus terkonfirmasi dengan jelas, agar masyarakat tidak salah dalam memahami,” kata Irjen Pol Toni Harmanto.
Menurut Irjen Pol Toni Harmanto, peran media sangat penting, dalam menyejukkan suasana menjelang pilkada sampai setelah pelaksanaan Pilkada. Polri dan media harus memiliki visi yang sama untuk menyejukkan situasi agar tetap kondusif.
“Mis persepsi, mis komunikasi sangat bahaya dampaknya. Sudah banyak contoh. Terkait Pilkada yang sudah mulai ramai, Polda dan jajaran sudah berupa mengantisipasi kerawanan dengan Cipta Kondisi. Terlebih. Indeks Potensi Kerawanan Pilkada di Sumbar nomor 3 tertinggi skala nasional,” ungkap Irjen Pol Toni Harmanto.
Irjen Pol Toni Harmanto menjelaskan, dari laporan intelejen dan jajaran, ada 247 potensi kerawanan Pilkada di Sumbar. Namun, setelah dilakukan upaya-upaya Kepolisian dengan cita kondisi, potensi kerawanan sudah turun di angka 204. Kerawanan itu, dibagi menjadi tiga kategori, merah, kuning dan hijau.
“Ini yang sedang kita upayakan. Kerawanan dengan kategori merah harus menjadi fokus untuk direduksi menjadi kuning dan hijau. Kalau sudah hijau, artinya sudah tidak rawan. Saya yakin. Masyarakat Sumbar sangat cerdas dalam berpolitik dan menyaring informasi-informasi yang berbau isu atau hoax,” ujar Irjen Pol Toni Harmanto.
Selain itu, upaya menurunkan potensi kerawanan, Irjen Pol Toni Harmanto menuturkan, telah mengaktifkan kegiatan Forkopimda Sumbar, agar semua unsur duduk bersama mereduksi semua persoalan yang ada di Sumbar. Salah satu yang telah berhasil, terkait perosalan jalan tol yang sempat terkendala dalam pembangunan, saat ini sudah kembali bisa dilaksanakan agar dapat selesai sesuai target.
“Kita sangat terbantu dengan media yaang telan mempublikasikan kegiatan Polri ke masyarakat. Peran media sangat penting bagi saya. Setiap hari saya selalu membaca berita-berita. Karena, melalui berita yang ada di media, saya akan tahu perkembangan kondisi Sumbar dan tahu apa saja masalah yang harus segera dituntaskan,” ujar Irjen Pol Toni Harmanto.
Terkait dengan pemberitaaan, Irjen Pol Toni Harmanto menegaskan, pihaknya akan terus berupaya menjalin mempererat komunikasi, koordinasi dengan media yang ada di Sumbar sebagai perpanjang tangan Polda Sumbar menyebarkan informasi imbauan Kamtibmas sehingga bisa berkomunikasi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Tingkat kerawanan kriminal, Sumbar peringkat ketujuh nasional. Untuk itu, dibutuhkan peran aktif dari semua unsur termasuk media, agar angka kriminalitas bisa tekan. Masalah begal, curanmor, curas, tawuran, balap liar itu sudah menjadi atensi kita untuk menekannya. Semua jajaran terus aktif, dengan penegakan hukum, patroli skala besar, hingga sosialiasi kepada masyarakat,” tutur Kapolda.
Agar bisa komunikasi langsung dengan masyarakat, Irjen Pol Toni Harmanto menambahkan, dirinya juga aktif mendatangi masyarakat dengan program Subuh keliling. Menyapa masyarakat dan mendengarkan semua keluhan masyarakat sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat. Dengan harapan, masyarakat akan merasakan langsung kehadiran Polisi di tengah-tengah mereka.
“Dukungan media sangat kita butuhkan membantu Polri menekan angka kriminalitas dengan mengeduksi masyarakat. Saya berterima masih dengan adanya kepada Posmetro Padang, Padang Ekspres dan Padang TV yang telah menjadi mitra kami. Kedepan, saya ingin menjalin kominikasi yang intens dan lebih baik lagi,” pungkasnya. (rgr)