PESSEL, METRO – Lagi santai nunggu pembeli, dua sekawan yang terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu diringkus Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Pesisir Selatan di jembatan di jembatan Lansano, Kecamatan Sutera, Senin (6/1) pukul 18.00 WIB. Dari penangkapan itu petugas menyita satu paket sabu siap edar.
Saat ditangkap, kedua pelaku berinisial F(25) dan AC (27) sempat mengelak dan membantah tuduhan kalau berperan sebagai penjual sabu. Namun, setelah digeledah, keduanya pun hanya bisa pasrah digelandang ke Mapolres lantaran petugas mendapati sabu di saku celananya.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Cepi Noval melalui Kasat Narkoba Polres Pessel AKP Heritsyah mengatakan, penangkapan terhadap kedua pelaku bermula dari adanya informasi dari masyarakat kalau di jembatan itu sering dijadikan sebagai tempat untuk transaksi narkoba.
“Dari laporan itu, kita kemudian melakukan pengintaian di lokasi. Dari pengamatan, kita melihat jembatan itu sering didatangi pemuda dengan gelegat yang mencurigakan. Kita dalami lagi dan ternyata F dan AC ini sebagai dalang dari peredaran narkoba di sana,” kata Iptu Heritsyah.
Setelah mengantongi identitas kedua pelaku, Iptu Heritsyah menambahkan, pihaknya kemudian mengikuti pergerakan kedua pelaku untuk memastikan ada atau tidaknya menyimpan dan memiliki narkoba. Setelah dipastikan, pihaknya pun bergerak ke jembatan untuk melakukan penangkapan.
“Kita melihat kedua pelaku lagi santai di jembatan seperti menunggu pembeli. Kita langsung hampiri dan ketika ditanyai tujuan mereka di sana, kedua pelaku terlihat gugup. Kita tanya, apakah ada narkoba, tetapi kedua pelaku mengelak. Kita kemudian menggeledah badan kedua pelaku disaksikan warga setempat dan menemukan barang bukti sabu di saku celananya,” ungkap Iptu Heritsyah.
Iptu Heritsyah menjelaskan, setelah ditemukan bukti, pihaknya langsung membawa kedua pelaku ke Mapolres untuk pengusutan lebih lanjut. Kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan guna mengungkap asal sabu yang dimilikinya.
“Pelaku sudah jadi target kita. Sejauh ini, pelaku masih bungkam terkait siapa yang memasok sabu kepada mereka. Tapi kita akan terus mendesak sampai keduanya mengaku sehingga bisa dikembangkan menangkap pelaku lain,” pungkasnya. (rio)