PADANG, METRO – Kantor PT Tidar Kerinci Agung (TKA) yang terletak di Jalan Samudera, RT 02 RW 03, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang terbakar Senin (28/10) pukul 10.25 WIB. Api yang besar, membuat warga sekitar panik dan berteriak histeris.
Tak kurang enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kota Padang dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar kantor yang diperkirakan sudah tidak digunakan semenjak enam bulan terakhir. Sehingga, diduga, tidak ada orang yang berada di lokasi saat kejadian.
Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril mengatakan, objek yang terbakar merupakan satu unit kantor ditambah rumah milik Zizi yang berada di sampingnya. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan cepat oleh Damkar Kota Padang sebelum api meluas ke rumah yang berada pas di samping kantor PT TKA tersebut.
“Saat kami datang, asap terlihat membumbung tinggi dengan kondisi kantor beserta isinya 75 persen ludes terbakar. Termasuk bagian gudangnya dan juga perembetan api juga cukup besar, sehingga merembet ke rumah yang berada di sampingnya,” ujar Basril.
Dilanjutkannya, untuk mengantisipasi api meluas, pihaknya menurunkan 6 unit armada damkar ke lokasi. “Kita mengirimkan armada dengan sumber air cukup dari Mako dan tidak perlu melakukan pengisian ulang. Karena kita juga mengirim mobil water suplay dua unit dengan kapasitas 10 dan 16 kubik. Pemadaman bisa dilakukan secara kontiniu dan air tidak putus,” ungkap Basril.
Dikatakannya, dengan bantuan stakeholder seperti Polri, TNI, dan masyarakat pemadaman berlangsung lancar tanpa adanya kendala-kendala yang berarti selama proses berlangsung.
“Kendala tidak ada kita temukan. Karena akses jalan menuju TKP lancar. Stakeholder lain seperti polisi, warga dan lainnya saling bahu membahu. Pemadaman terlaksana dengan baik,”ucapnya.
Sekitar lebih kurang satu jam termasuk proses pendinginannya, api berhasil dipadamkan. Satu unit rumah yang berada di samping kantor tidak terlalu berdampak akibat kebakaran ini.
“Untuk memastikan penyebab dan dari mana sumber api berasal kita serahkan kepada pihak penyidik untuk melakukan olah TKP. Dimana setelah api padam pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dengan memasang police line di sekitar lokasi kejadian,” pungkas Basril.
Kapolsek Padang Barat AKP Firdaus mengungkapkan kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang berasal dari kantor yang sudah tidak digunakan lebih kurang selama enam bulan tersebut.
“Setelah api berhasil dipadamkan, kami langsung melakukan olah TKP. Diduga penyebab kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik yang berasal dari Kantor PT TKA tersebut,” ungkap Kapolsek. (r)