PESSEL, METRO – Tiga unit rumah yang berada di tepi pantai Kampung Pasir Samudera, Kenagarian Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, rusak parah akibat dihantam gelombang pasang, Minggu (27/10) sekitar pukul 18.00 WIB. Beruntung dalam bencana itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Salah seorang pemilik rumah yang menjadi korban gelombang pasang, Raflianto (49) mengatakan, gelombang secara tiba-tiba mengganas dan dengan cepat langsung menghantam rumah miliknya. Seketika, rumah miliknya rusak diterjang air laut yang menyebabkan abrasi pantai.
”Sebelum gelombang tinggi itu, saya bersama keluarga keluar rumah untuk menyelamatkan diri, karena takut terjadi sesuatu,” kata Raflianto ketika dihubungi, Senin (28/10).
Akibatkejadian itu, Raflianto mengaku, ia bersama keluarganya terpaksa harus menumpang dirumah tetangga, karena rumahnya sudah hancur dan tidak bisa ditempati lagi akibat dihantam gelombang abrasi pantai.
“Tiga rumah yang rusak dihuni 12 orang. Enam dari kami adalah anak-anak dibawah umur,”.
Sementara tokoh masyarakat setempat Sahrel (60) mengatakan, tiga unit rumah warga yang hancur akibat gelombang tinggi tidak bisa lagi ditempati. Sebab, kerusakan lebih 50 persen.
”Sekarang rumah korban hanya tingal bagian depannya saja. Sebagian belakang rumah korban sudah hancur. Untuk barang-barang dan peralatan rumah korban berhasil diselamatkan,” kata Sahrel. (rio)