Selanjutnya dari sisi fungsi intermediasi, pada 2023 lalu, UUS Bank Nagari menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,41 triliun atau meningkat 38,00 persen year on year (YoY). Pertumbuhan pembiayaan ini jauh di atas perbankan syariah yang tercatat mencapai 15,63 persen yoy.
Sementara, DPK tumbuh 21,36 persen yoy atau menjadi Rp 3,71 triliun. Pertumbuhan DPK UUS Bank Nagari ini juga di atas pertumbuhan perbankan syariah.
Bisnis yang tumbuh solid berimbas pada peningkatan laba hingga 51,08 yoy atau menjadi Rp 165,17 miliar. Di akhir 2023, UUS Bank Nagari tercatat memiliki total aset Rp 4,41 triliun atau melonjak 34,51 persen secara tahunan.
Lebih lanjut Gusti Candra menyampaikan, keberhasilan yang diraih oleh UUS Bank Nagari merupakan hasil kerja keras dan bentuk kontribusi Bank Nagari dalam mengembangkan perbankan syariah di Provinsi Sumbar.
Dengan semua itu, Gusti berharap Bank Nagari, khususnya UUS, terus menorehkan prestasi-prestasi membanggakan yang tentunya memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan pertumbuhan ekonomi syariah di seluruh daerah di Provinsi Sumbar. (***)