PADANG, METRO–Menjelang waktu shalat maghrib, Masjid Darul Muhajirin yang terletak di Jalan Batang Kabung Ganting, Kelurahan Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah, Padang, ludes dilahap si jago merah, Selasa (6/9).
Beruntung, musibah kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kebakaran itu sempat menimbulkan kepanikan warga setempat lantaran masjid berada di kawasan padat permukiman penduduk.
Sembari menunggu petugas Damkar tiba, warga pun bahu-membahu memadamkan api yang membakar rumah ibadah umat muslim tersebut. Tak lama berselang, beberapa unit mobil pemadam tiba dan langsung dilakukan penyemprotan air hingga api bisa dipadamkan. Meski begitu, bangunan masjid hanya menyisakan puing.
Kepala Bidang Operasional, Sarana, dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang, Sutan Hendra mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi soal kebakaran itu pukul 17.30 WIB.
“Ada saksi atas nama Riswar (47), yang merupakan warga setempat, melihat api dan asap dari atap masjid. Kemudian, saksi menghubungi Damkar Padang,” ujarnya dalam keterangan kepada sejumlah wartawan.
Setelah mendapatkan informasi, pihaknya langsung ke lokasi. Setidaknya ada lima unit mobil Damkar dengan jumlah 27 personel yang dikerahkan untuk untuk melakukan pemadaman. Api pun berhasil dipadamkan pukul 18.10 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian materiel ditaksir mencapai Rp250 juta. Adapun luas bangunan yang terbakar sekitar 20 kali 20 meter persegi,” ujar Sutan.
Sutan menjelaskan pihaknya sedikit kesulitan saat menjangkau lokasi. Pasalnya, kondisi jalan di lokasi itu sempit dan masjid yang berada di tengah kawasan padat penduduk sempat menyulitkan unit Damkar.
“Proses pemadaman tadi, kami dibantu personel TNI/Polri dan masyarakat setempat. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak terkait,” pungkasnya. (rom)