SAWAHLUNTO, METRO–Tragis. Seorang pria paruh baya yang hendak memperbaiki aliran listrik malah terjatuh ke jurang hingga ditemukan tewas di Puncak Polan, Kelurahan Aur Mulyo Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Minggu (4/9) sekitar pukul 20.30 WIB.
Usai ditemukan tewas, koban bernama Kariri (50) ini selanjutnya dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dari dalam jurang dan selanjutnya dibawa ke RSUD Sawahlunto. Setelah itu, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban Kariri awalnya pergi ke lokasi itu untuk melakukan perbaikan aliran listrik yang menuju sebuah homestay di Puncak Polan. Korban Kariri memang tinggal di homestay tersebut bersama istrinya lantaran bekerja sebagai penjaga homestay.
Dikarenakan aliran listrik di homestay padam, korban Kariri melakukan penelusuran dan berniat memperbaikinya jelang magrib. Namun ditunggu-ditunggu sampai malam, korban Kariri tidak kembali, sehingga pihak keluarga mengubungi tetangga yaitu Jamhur (56) dan Daras (50) untuk melakukan pencarian.
Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Sawahlunto dan BPBD. Tim gabungan pun tiba di lokasi dan berhasil menemukan jenazah korban di dasar jurang. Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban, jenazah dibawa ke RSUD Sawahlunto untuk dilakukan visum.
Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti mengatakan, setelah dilaporkan oleh warga adanya orang hilang, selanjutnya anggota Polsek Kota bersama BPBD melakukan penelusuran dan ditemukan ada motor terpakir di pinggir jalan.
“Di samping motor juga ditemukan sandal jepit. Curiga korban terjatuh ke jurang, tim gabungan melakukan penelusuran sampai ke dasar jurang. Ternyata ditemukanlah korban tewas tergeletak. Dugaan sementara, korban terjatuh,” kata AKBP Purwanto, Senin (5/9).
Sementara, Kapolsek Kota Iptu Marwan yang baru selesai melakukan olah TKP menyatakan bahwa saat ini masih berlangsung proses penyelidikan, dan untuk keterangan pasti penyebab kematian korban masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.
“Kami sudah lakukan olah TKP terkait kasus penemuan mayat di dasar jurang. Penyebab pasti kematian korban belum bisa kami simpulkan, karena harus ada hasil visum terlebih dahulu,” ujar Iptu Marwan.
Terpisah, pihak keluarga korban yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon menyebutkan bahwa korban telah dibawa pulang oleh keluarga pukul 02.00 WIB Senin (5/9) dari RSUD. “Korban telah dikebumikan di Desa Kubang Tengah, Kecamatan Lembah, Segar Kota Sawahlunto pukul 11.30 WIB,” pungkasnya. (pin)