PADANG, METRO–Nasib tragis dialami oleh salah seorang petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang. Pasalnya, petugas kebersihan itu tewas ditabrak kereta api di dekat Stasiun Lubuk Buaya, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Senin (18/7).
Kondisi korban bernama Bobi Afriadi (37) yang sehari-hari bekerja menyapu jalan di sekitar lokasi tersebut, sangat mengenaskan. Tubuhnya terpotong-potong dan bersimbah darah akibat dilindas kereta api ketika hendak menyebarangi rel untuk kembali bekerja.
Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Peristiwa itupun sontak membuat kerumunan warga yang berdatangan untuk menyaksikan. Namun, warga yang merasa iba dengan kondisi korban, kemudian menutupi jenazah korban dengan koran.
Sementara itu, personel kepolisian dari Polsek Koto Tangah yang ikut mengevakuasi korban juga langsung mengamankan lokasi dari ramainya kerumanan orang yang ingin melihat kejadian tersebut secara dekat. Jenazah korban pun kemudian dibawa ke RSUP M Djamil Padang.
Saksi mata bernama Zulherman (53) di lokasi kejadian mengatakan korban tertabrak kereta api yang datang dari arah Pariaman menuju Padang. Menurutnya, korban tewas di tempat dengan kondisi yang mengenaskan.
“Saat saya melihat sudah banyak saja warga di lokasi yang melihat kejadian tersebut dan korban yang memakai baju petugas kebersihan tergeletak dengan kondisi meninggal dunia,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang rekan seprofesi korban bernama Indra mengatakan, rekannya tersebut ditabrak saat hendak menyeberang untuk bekerja lagi menyapu jalan di sekitar lokasi.
“Korban menyeberang rel untuk pergi beristirahat di posko petugas kebersihan. Rencananya, kita akan pergi gotong-royong lagi, melanjutkan pekerjaan lagi. Kita di sini ada posko. Setiap selesai kerja istirahat di sini. Tapi ketika hendak menyeberang rel, korban ditabrak kereta api,”ujar Indra.
Sementara itu, Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino mengatakan, setelah melakukan olah TKP, identitas korban yang terlindas kereta api tersebut akhirnya terungkap. Menurutnya, korban bernama Bobi Afriadi yang merupakan petugas P3K DLH Kota Padang.
“Korban tinggal di Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. Kejadian berawal saat kereta api Minangkabau Ekspres datang dari arah Duku menuju Kota Padang. Sesampai di lokasi, korban langsung tertabrak dan mengakibatkan tubuhnya terlindas. Korban tewas di tempat,” terang Afrino.
Dikatakannya, usai mendapatkan informasi kejadian tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban. “Kami juga menghubungi Basarnas. Jenazah sudah dievakuasi ke RSUP M Djamil Padang dan akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. (rom)