PARIAMAN, METRO–Seorang pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan tewas setelah hanyut terseret ombak di kawasan Pantai Kata kota Pariaman pada Jumat (20/5).
Bahkan sebelum hanyut, beberapa orang warga yang berada di sekitar objek wisata tersebut sempat melihat korban berlarian dari bibir pantai ke arah laut.
Warga yang melihat tersebut bahkan sempat menyoraki yang bersangkutan agar tidak berlarian ke laut, namun hal tersebut tidak didengar oleh korban dan terus berlarian ke dalam air.
Selanjutnya dua orang yang berada di bibir pantai juga berusaha mengejar dan menyelamatkan korban, Namun dengan kondisi arus laut yang kuat, korban tidak bisa terselamatkan dan terseret arus laut hingga baru bisa ditemukan sekitar 40 kemudian.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) kota Pariaman Mulyadi menjelaskan, korban merupakan warga Barangan Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman berinisial AB (25).
“Belakangan diketahui bahwa AB ini mengidap gangguan jiwa, Sebelum ditemukan, AB diketahui terbawa ombak di Pantai Cermin dan ditemukan meninggal dunia di Pantai Kata, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, sekitar pukul 13.40 WIB,”ujar Mulyadi di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan, kronologi kejadian berawal dari saksi melihat AB lari ke dalam laut sekitar pukul 13.00 WIB. “Saksi melihat AB lari ke dalam laut. Saat itu dua orang warga mencoba menyelamatkannya. Namun karena arus kuat, AB terbawa ombak,” ulas Mulyadi.
Kemudian, tiga orang warga melihat AB hanyut dan berusaha mengevakuasi. Namun, tiga orang warga tidak berhasil mengevakuasi korban, karena keterbatasan alat. Selain itu, ombak yang cukup deras menyulitkan warga untuk mengevakuasi. Selanjutnya, warga melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait.
PMI mendapat laporan terkait hanyutnya AB. Sebagai Ketua PMI, Mulyadi mengerahkan anggota untuk mencari jasad AB. Pencarian dilakukan oleh tim yang terdiri dari PMI, BPBD, Polisi, TNI dan Pol PP. Maka sekitar pukul 13.40 WIB, AB ditemukan sudah tak bernyawa.
Korban akhirnya ditemukan di dekat Pentas Seni Pantai Kata dalam keadaan meninggal dunia. Usai ditemukan, jasad AB dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman sebelum dipulangkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (ozi)