PADANG, METRO–Seorang pria berusia paruh baya yang bekerja sebagai sopir travel ditemukan tewas tewas terduduk dengan posisi kepala tersandar ke meja di salah satu kafe di Jalan Siak, Komplek Gor H Agus Salim RT 001 RW 002, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang Senin siang (9/5).
Sontak saja, penemuan mayat itu membuat geger warga maupun pengunjung kafe tersebut dan langsung berkerumun di lokasi. Pada mulut korban, mengeluarkan cairan air liur dan tangannya membiru. Tak ada satupun warga yang berani menyentuh korban sebelum Polisi tiba di lokasi.
Setelah dicek, ternyata korban bernama Edy (50) warga Simpang Kampung Kalawi, Kecamatan Kuranji. Polisi kemudian kemudian melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jasad korban. Setelah itu, jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Kapolsek Padang Barat AKP Gusdi mengatakan, ditemukannya korban dalam kondisi sudah meninggal berawal ketika salah seorang pengunjung cafe pergi ke kamar mandi. Usai dari kamar mandi, saksi melihat korban dalam keadaan tersandar di bangku.
“Saksi sebelumnya juga sempat melihat korban ini memarkirkan mobilnya ke arah mesjid dan bergegas menuju kamar mandi. Usai dari kamar mandi, saksi melihat korban duduk terdiam dan kepalanya bersandar ke atas meja yang ada di depannya,” ujar Kapolsek Padang Barat AKP Gusdi yang ditemui di lokasi kejadian.
Menurut AKP Gusdi, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat berada di kafe tersebut untuk makan lontong paginya. Hingga menjelang Zuhur, korban lalu bolak balik dari mobil Avanza warna silver miliknya untuk tidur. Setelah dari mobil ia masuk lagi ke kafe dan bersantai di salah satu tempat duduk.
“Tidak berapa lama korban sudah dalam kondisi kaku, dengan air liur keluar dan tangan kiri membiru. Merasa ada yang aneh, seseorang di sana kemudian membangunkan korban. Setelah diperiksa, ternyata korban sudah tak bernyawa. Peristiwa itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Padang Barat,” ungkap AKP Gusdi.
Menurut AKP Gusdi, setelahi melihat hal tersebut, saksi kemudian menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Padang Barat yang datang bersama tim inafis Polresta Padang.
“Korban pertama kali ditemukan dalam keadaan seperti itu sekitar pukul 12.35 WIB. Sekitar pukul 13.30 Wib tim inafis melakukan identifikasi dan membawanya ke rumah sakit Bhayangkara 5 menit kemudian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,”kata Gusdi.
Dilanjutkan oleh AKP Gusdi, dari kartu identitas yang ditemukan pada korban, diketahui korban bernama Edy (50) warga Simpang Kampung Kalawi, Kecamatan Kuranji, Kota Padang dan merupakan seorang sopir travel.
“Kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat seorang laki-laki. Setelah kita temui dan lakukan penyelidikan ternyata korban adalah seorang sopir travel dan disamping korban juga ditemukan jamu asam urat yang ada disaku korban,” ucap Gusdi
Lebih lanjut AKP Gusdi menjelaskan bahwa mobil yang dibawa oleh korban adalah mobil yang dirental kepada salah seorang yang ada dikafe tersebut. Untuk saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Namun, korban telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan untuk dilakukan autopsi.
“Korban telah kita bawa ke RS Bhayangkara untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun, untuk otopsi masih menunggu pihak keluarga. Adapun dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh tim Identifikasi bersama Kapolsek Padang Barat tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” pungkasnya. (rom)