PADANG, METRO–Kebakaran hebat terjadi di kawasan permukiman padat di Jalan Belakang Tangsi, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Rabu (23/2) sekitar pukul 08.30 WIB. Sontak, musibah itu menimbulkan kepanikan warga setempat.
Apalagi, di kawasan itu rumah-rumah berdempetan, sehingga api dengan cepat menyebar dari satu bangunan ke bangunan lainnya. Warga pun bahu membahu memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) datang.
Berselang beberapa menit, sebanyak enam unit mobil Damkar tiba di lokasi yang kondisinya berada di jalan yang sempit. Hampir satu jam berjibaku, petugas pun berhasil memadamkan kebakaran tersebut. Namun, tiga unit rumah yang dihuni 15 jiwa ludes terbakar.
Akibatnya, belasan jiwa itu sudah kehilangan tempat tinggalnya dan terpaksa menumpang di rumah sanak saudaranya. Sementara, tiga unit rumah yang berada persis di sebelah rumah yang ludes terbakar, juga mengalami kerusakan, sehingga penghuninya terpaksa mengungsi sementara waktu.
Informasi yang dihimpun, petugas pemadam kebakaran mendapat laporan dari warga adanya kebakaran di lokasi kejadian sekitar pukul 08.30 WIB. Mendapati laporan tersebut, petugas langsung ke lokasi kejadian.
Sekitar pukul 08.36 WIB, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Sebelumnya, saksi mata di lokasi kejadian, Khairul (60), melihat api dan asap di dekat rumahnya. Mengetahui hal itu, dirinya langsung memberitahukan kejadian tersebut ke pemadam.
“Bangunan yang terbakar ada 6, tiga bangunan rusak berat, dua kontrakan dan satu rumah kosong. Tiga bangunan lagi rusak ringan tapi sementara waktu tidak bisa ditempati, karena harus dilakukan pembersihan,” kata Kaýbid Operasi Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Sutan Hendra.
Dijelaskan Sutan Hendra, untuk memadamkan api di lokasi kejadian, pihaknya mengerahkan enam unit armada Damkar dengan 50 personel. Setiba di sana, petugas langsung memadamkan api dan melakukan proses pendinginan.
“Lebih kurang satu jam, kita berhasil memadamkan api. Setelah itu, kita langsung melakukan pendinginan untuk mencegah adanya api susulan. Kendala di lapangan, jalan di lokasi itu sangat sempit,” ujar Sutan Hendra.
Sutan Hendra menuturkan, 15 jiwa terdampak akibat kebakaran tersebut dan terpaksa diungsikan karena kehilangan tempat tinggal. Sementara untuk bangunan ada enam bangunan yang terbakar dan dipastikan tidak ada korban jiwa.
“Kita berupaya maksimal untuk memadamkan api secepatnya. Kalau tidak api bisa saja menyebar ke bangunan lainnya. Kawasan itu memang padat pemukiman penduduk dan rumahnya berdempetan sehingga kalau tidak cepat, bisa meludeskan banyak rumah lagi,” katanya.
Selain itu, terkait penyebab kebakaran, Sutan Hendra menuturkan, pihaknya belum bisa memastikannya. Sebab, saat ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan, sementara di lokasi kejadian sudah dipasang police line.
“Untuk penyebab kebakaran bukan wewenang kita, biar pihak berwajib yang melakukan penyelidikan. Untuk kerugian akibat kebakaran ini, belum bisa kita taksir,” tutupnya.
Sementara, Kapolsek Padang Barat, AKP Gusdi membenarkan adanya musibah kebakaran di Belakang Tangsi. Setelah menerima informasi terkait kebakaran itu, pihaknya juga mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan memperlancar proses pemadaman.
“Setelah dipadamkan, kami memasang garis polisi di lokasi untuk kepentingan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Beberapa orang saksi juga sudah kami mintai keterangan. Untuk kerugian ditaksir ratusan juta rupiah,” tutupnya. (rom)