AGAM,METRO–Seorang pria yang sehari-hari bekerja sebagai mekanik bengkel sepeda motor ditemukan dalam kondisi tewas tergantung di dalam kamar rumahnya di Pasar Usang Jorong III Sangkir, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Senin (25/10) sekira pukul 06.00 WIB.
Korban yang diketahui berinisial HS (34) ini pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya YS (58) yang datang ke kamar korban untuk membangunkan korban biar pergi bekerja. Hanya saja, saat masuk ke dalam kamar, HS malah ditemukan dengan kondisi tergantung, leher terlilit kain sprei yang diikatkan ke kayu kuda-kuda rumah.
Sontak saja, peristiwa penemuan mayat tergantung ini membuat geger masyarakat setempat. Apalagi, ibu korban yang melihat anaknya tak bernyawa dan tergantung, berteriak histeris, sehingga mengundang warga sekitar berdatangan ke rumah tersebut.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Lubuk Basung. Tak lama berselang, Polisi pun tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah TKP. Setelah itu jasad korban diturunkan lalu untuk pemeriksaan visum luar.
Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan, melalui Kasubag Humas Polres Agam, AKP Nurdin membenarkan peristiwa tersebut. Kemudian kejadian ini diketahui pertama kali oleh ibu Korban YS,dimana seperti biasa ibu korban selalu membangunkan anaknya tersebut untuk bekerja.
“Sesampai di depan pintu kamar korban, ibunya tersebut memanggil-manggil anaknya tersebut, namun setelah kesekian kali memanggilnya, ibu korban tak mendengar suara apapun dari dalam kamar korban. Merasa curiga ibu korban lalu membuka pintu kamar korban yang tidak terkunci,” kata AKP Nurdin.
Dijelaskan AKP Nurdin, ketika YS masuk ke kamar anaknya, alangkah terkejutnya YS melihat anaknya sudah tergantung dengan menggunakan kain sprei. Melihat hal tersebut, YS langsung menjerit secara histeris.
“Mendengar jeritan secara histeris tersebut mengundang kerumunan warga sekitar dan terkejut dengan tewasnya HS ini,” ujarnya.
AKP Nurdin menuturkan, terhadap jasad korban tidak dilakukan autopsi karena keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian korban disertakan dengan surat pernyataan.Kini korban sudah di makamkan di pandam pakuburan keluarga.
“Dari hasil penyelidikan sementara korban tewas memang murni gantung diri,sementara dari hasil keterangan saksi-saksi, korban selama ini tidak memiliki masalah sedikit pun, apalagi dari lingkungan sekitar,yang ada korban ini termasuk orang yang mudah berbaur dengan siapa pun,” pungkasnya. (pry)