JAKARTA, METRO–Kasus positif Covid-19 pada Rabu (15/9) bertambah 3.948 orang sehari. Kasus baru terdeteksi dari tes di atas 200 ribu spesimen yakni 232 ribu spesimen. Kini total sudah 4.178.164 orang terinfeksi Covid-19 di tanah air.
Kasus Covid-19 terbanyak harian disumbang Jawa Timur 436 kasus. Jawa Barat 384 kasus. Jawa Tengah 332 kasus. DKI Jakarta 305 kasus. Sumatera Utara 250 kasus. Kasus aktif turun 7.365 sehari. Jumlah pasien aktif kini sebanyak 84.963 orang.
Ada 153.493 orang yang diperiksa dengan metode TCM, PCR, dan antigen. Angka positivity rate mencapai 2,57 persen.
Sementara itu, angka kematian Covid-19 yakni sebanyak 267 jiwa. Sementara angka kematian sudah 139.682 jiwa meninggal dunia karena Covid-19. Kematian harian terbanyak terjadi di Sumatera Utara 50 jiwa. Jawa Tengah 39 jiwa. Jawa Timur 23 jiwa.
Sedangkan, pasien sembuh harian bertambah 11.046 orang. Paling banyak kasus sembuh paling banyak di Sumatera Utara yakni 2.725 orang. Dan total angka kesembuhan saat ini sebanyak 3.953.519 orang.
Sudah 510 kabupaten kota terdampak Covid-19. Ada 3 provinsi di bawah 10 kasus. Dan tak ada satupun provinsi dengan nol kasus.
Kasus Turun, Jokowi Minta Tetap Waspada
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mensyukuri capaian positif Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal itu terlihat dari data yang menunjukkan tren penurunan kasus Covid-19. Meskipun demikian, pemerintah selalu waspada terhadap tekanan yang selalu muncul.
“Kasus Covid-19 terus menunjukkan tren penurunan. Kita sangat optimistis tetapi kita juga tetap harus selalu waspada,” ujarnya secara virtual, Rabu (15/9).
Menurutnya, Indonesia tidak masuk dalam 10 besar jumlah kasus tertinggi di dunia dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Hal itu menjadi salah satu capaian positif.
Jokowi memaparkan, kasus harian di Indonesia terus mengalami penurunan, dari puncaknya pada 15 Juli lalu dengan 56.000 kasus menjadi 2.577 kasus pada 13 September 2021. Bahkan, penurunan yang signifikan tersebut jauh melebihi negara-negara tetangga di ASEAN.
Tingkat keterisian rumah sakit juga turun, dimana keterisian tempat tidur atau BOR nasional Indonesia ada di angka 13,8 persen. BOR Wisma Atlet yang dulu sempat di angka 92 persen saat ini sudah turun menjadi 7 persen.
Ia memaparkan, per 12 September 2021 angka positivity rate harian berada di 2,64 persen. Angka tersebut lebih baik dari dunia di angka 8,34 persen. Sementara, angka kesembuhan Indonesia mencapai 94,03 persen, di atas rata-rata dunia yang hanya 89,59 persen.
Sedangkan terkait vaksinasi, jumlah orang yang divaksinasi sudah mencapai 72,76 juta orang atau 34,94 persen. Jika dilihat dosis yang sudah disuntikkan berada di angka 42,2 persen. Meskipun demikian, protokol kesehatan Covid-19 harus tetap diterapkan.
“Kita akan terus meningkatkan vaksinasi, kecepatan vaksinasi, tetapi kita harus selalu waspada, kita harus selalu disiplin terhadap protokol kesehatan, selalu memakai masker,” pungkasnya. (jpg)