Naik Pesawat Cukup Tes Antigen

JAKARTA, METRO–Pemerintah terus membe­rikan keistimewaan bagi warga yang sudah divaksin. Bukan hanya akses masuk mal yang lebih mudah, syarat naik pesa­wat pun kini dipermudah.

Kementerian Dalam Ne­­geri mengubah syarat dan ketentuan perjalanan udara antarkabupaten/kota di dalam wilayah Jawa dan Bali. Hal itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmen­da­gri) Nomor 38 Tahun 2021 yang dipublikasikan ke­marin (31/8).

Dalam beleid tersebut, pemerintah membagi dua kategorisasi syarat perja­lanan udara berdasar jum­lah vaksin yang diterima. Bagi yang sudah melaku­kan dua kali vaksinasi, ca­lon penumpang cukup me­nun­jukkan hasil tes antigen negatif yang berlaku mak­simal H-1.

Hasil negatif PCR H-2 jika baru memperoleh vak­sin dosis 1, kata Tito dalam In­men­dagri.Sementara itu, ba­gi pelaku perjalanan uda­ra dari Jawa-Bali ke daerah lain atau dari da­erah lain menuju Jawa-Bali, per­sya­ratan negatif PCR tetap berlaku. Masa ber­laku tes PCR maksimal H-2.

Sementara itu, Pre­si­den Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi Covid-19 di Cirebon dan Kun­ingan, Jawa Barat, kemarin (31/8). Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan program dari Badan Intelijen Negara (BIN). Dalam ke­sem­patan tersebut, Jokowi bersyukur karena situasi pandemi Covid-19 hari de­mi hari semakin membaik. Baik untuk BOR maupun kasus hariannya, katanya.

Jokowi meminta kepa­da masyarakat supaya tetap mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat juga diminta secepat-ce­pat­nya ikut program vaksi­nasi Covid-19 yang dija­lankan pemerintah.

Salah satu titik vak­sinasi Covid-19 yang dikun­jungi Presiden Jokowi ada di SMAN 1 Beber, Cirebon. Jokowi menyampaikan, total ada 2.000 pelajar dan santri yang divaksin. Pro­ses vaksinasi Covid-19 ber­­jalan dengan lancar. Para pelajar dan santri duduk teratur menunggu giliran disuntik vaksin.

Jokowi sempat berta­nya kepada para pelajar apakah mereka sudah in­gin kembali belajar tatap mu­ka. Semua pelajar lan­tas angkat tangan tanda ingin belajar tatap muka. “Ternyata semua ingin se­ge­ra pembelajaran tatap muka,” kata Jokowi. (jpg)

Exit mobile version