Keteladanan Nabi Idris tentunya menjadi hal yang harus kita ketahui. Bahkan bisa kita katakan bahwa hal tersebut merupakan kewajiban.
Apalagi, iman kepada nabi dan rasul merupakan rukun iman yang keempat. Hal tersebut seolah sudah menjadi kewajiban untuk kita meneladani semua kisah Nabi Idris As tersebut.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa nabi dalam ajaran Islam yang wajib untuk kita imani itu ada 25. Meskipun kita tidak pernah jumpa sebelumnya, akan tetapi pada kenyataanya Allah mengatakan bahwa nabi dan rasul tidak hanya berjumlah 25. Hanya saja, semua itu menjadi rahasia Allah SWT.
Sedangkan untuk Nabi Idris sendiri merupakan nabi dengan urutan yang kedua. Nabi Idris juga merupakan salah satu utusan Allah SWT.
Tugasnya sama dengan nabi dan rasul lainnya, yakni menyampaikan risalah kepada kaumnya. Dalam sejarah mengatakan bahwa Idris hidup sekitar tahun 4.533 sampai 4.188 sebelum Masehi.
Setiap nabi mempunyai kisah masing-masing. Dalam setiap kisah nabi tersebut juga terdapat beberapa keteladanan yang bisa kita amalkan di kehidupan kita sekarang ini. Hal yang demikian ini juga berlaku pada kisah keteladanan Nabi Idris As.
Perlu Anda ketahui bahwasanya Idris sendiri berasal dari bahasa DARASA yang artinya adalah belajar. Memang juga sesuai dengan namanya. Memperbanyak atau memanfaatkan hidupnya untuk belajar kitab-kitab Allah SWT yang sebelumnya sudah turun.
Nah, sebenarnya dari sepenggal nama dari Nabi Idris, kita sudah mendapatkan sedikit gambaran, tentang teladannya. Namun supaya bisa mendapatkan jawaban yang lebih gamblang akan hal tersebut, maka simak langsung penjelasannya berikut ini.
Keteladanan Nabi Idris adalah orang yang pertama kali mempunyai kemampuan membaca dan menulis dengan menggunakan pena. Hal yang demikian itu juga sesuai dengan namanya.
Allah SWT juga memberikan 30 lembaran-lembaran yang berisikan ajaran Tuhan. Ada petunjuk yang pastinya harus disampaikan kepada umatnya.
Berarti semasa masih kecil ia juga selalu berusaha untuk bisa melakukan hal tersebut. Meskipun hal ini juga sudah menjadi ketentuan dari Allah SWT.