JAKARTA, METRO–Pengamat Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo mengatakan, calon presiden terpilih versi quick count di Pilpres 2024 Prabowo Subianto memiliki komitmen kuat dalam melanjutkan kesuksesan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Untuk itu, Wasisto menyebut bahwa Prabowo akan tetap membutuhkan Jokowi sebagai teman diskusi dalam memberikan masukan terkait arah kebijakan pemerintah ke depan.
“Saya pikir pelibatan Pak Jokowi dalam pemerintahan baru ini adalah mungkin bertindak sebagai seorang mentor atau mungkin di sini penasihat politik atau kebijakan bagi pemerintahan Prabowo Gibran ke depan,” ujar Wasisto, Senin (4/3).
Wasisto menambahkan, hadirnya Presiden Jokowi bukan berarti untuk mengintervensi jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran, melainkan memberikan masukan agar pemerintah yang baru sesuai dengan cita-cita Indonesia menjadi negara maju menuju Indonesia Emas 2045.
“Jadi untuk memberikan masukan arahan soal apa saja yang harus dilanjutkan dari pemerintahan Jokowi sekarang,” ucapnya.
Lanjut Wasisto mengatakan ini merupakan tradisi baru dalam wajah perpolitikan Indonesia di mana presiden terpilih melanjutkan pemerintahan sebelumnya.
Dikatakan Wasisto, pembangunan Indonesia sudah seharusnya berkelanjutan tidak berhenti atau berganti setiap ada presiden terpilih. Hal itu juga untuk mengawal agenda strategis pemerintah jangka panjang.
“Saya pikir kalau pelibatan Presiden Jokowi untuk pemerintahan berikutnya adalah hal yang baru maksudnya selama ini kan yang kita ini sebenarnya ada semacam diskontinuitas antara kelanjutan presiden yang sebelumnya dengan presiden penggantinya,” paparnya.
“Artinya ini merupakan tradisi baru ya di mana presiden yang lama akan mengawal program-program yang dianggap baik untuk dilanjutkan ke pemerintah berikutnya,” imbuhnya.