Lanjut Wasisto, selain melanjutkan program strategis yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi, dia menyarankan agar Prabowo-Gibran juga memprioritaskan kesejahteraan bagi masyarakat miskin yang harus juga mendapat perhatian lebih.
“Saya pikir yang utama adalah mensejahterakan masyarakat informal di tingkat pedesaan yang memang di sini masih banyak yang belum sejahtera. Jadi fokus ke masyarakat desa adalah hal prioritas untuk pemerintahan Prabowo Gibran berikutnya,” tukasnya.
Senada, pengamat politik dari BRIN Firman Noor menilai, pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan bakal jadi pemerintahan lanjutan Presiden Jokowi.
Menurutnya, pelibatan Presiden Jokowi dalam menentukan arah kebijakan pemerintah ke depan sebagai simbol keberlanjutan pemerintahan berikutnya.
“Ini sangat bisa diterjemahkan bahwa betul ini merupakan suatu kelanjutan,” kata Firman.
Sebenarnya, kata Firman, boleh saja seorang calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) meminta nasihat ke presiden-presiden sebelumnya.
Apalagi, sejak awal Jokowi mendukung langkah politik Prabowo, Firman menyebut, pemerintahan ke depan tak ubahnya kelanjutan dari era kepemimpinan Jokowi.
“Substansinya saya kira hanya merupakan kontinuitas saja,” ujar Firman.
“Mungkin orang-orangnya bisa berbeda, tapi substansinya akan sama. Jadi the same wine in the different bottles (anggur yang sama dalam botol yang berbeda) saja,” tuturnya. (jpg)