JAKARTA, METRO–Lembaga Survei Indonesia (LSI) menggelar survei tingkat kepercayaan responden terhadap hasil perhitungan suara resmi atau real count oleh KPU RI. Survei menunjukkan sebanyak 75,2% masyarakat Indonesia percaya dengan hasil real count.
Survei digelar selama 19-21 Februari 2024. Target populasi survei ini adalah WNI yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Survei melibatkan sampel sebanyak 1.211 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei diklaim sebesar ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.
Direktur LSI Djayadi Hanan menyampaikan sebanyak 75,2% responden memilih percaya dengan hasil real count. Sementara, sebanyak 18,9% memilih tidak percaya dan 5,8% responden memilih tidak tahu/tidak jawab.
“Di kalangan yang semuanya termasuk yang tidak tahu hasil real count yang di sini tadi 92%, itu 75% secara keseluruhan menyatakan hasil real count KPU bisa dipercaya. Jadi ini cukup bagus sebetulnya bahwa real count yang dikatakan KPU, yang diumumkan melalui Sirekap itu masih dipercaya oleh masyarakat,” kata Djayadi dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (25/2).