PADANG, METRO – Suasana penuh keakraban terlihat saat Calon Gubernur Sumbar, Irjend Pol. Fakhrizal bersilahturahmi dengan Pengurus Organisasi Tarbiyah-Perti se-Sumbar, di Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Kamis (6/2).
Tokoh Tarbiyah-Perti Sumbar, H Boy Lestari Dt Palindih mengatakan, kehadiran Fakhrizal silahturahmi dengan Pengurus Tarbiyah_Perti se-Sumbar ini, karena memiliki hubungan emosional dengan organisasi ini. Apalagi Fakhrizal merupakan cucu dari H. Abdul Manan, Tokoh Tarbiyah yang merupakan Pahlawan Perang Kamang melawan penjajah Belanda.
Pada kesempatan tersebut, berbagai aspirasi dan masukan disampaikan Pengurus Tarbiyah-Perti masing-masing daerah. Aspirasi yang disampaikan menyangkut perhatian pemerintah daerah terhadap pesantren di bawah naungan organisasi yang lahir di Sumbar tersebut. Harapan dari Pengurus Tarbiyah-Perti di daerah agar pesantren di daerah yang kondisinya hidup segan mati tidak mau karena ketiadaan dukungan anggaran dari pemerintah daerah, ke depan agar diperhatikan dan dibangkitkan kembali.
Termasuk juga perhatian terhadap pendidikan dan dakwah agama Islam di Sumbar. Para pengurus berharap agar Fakhrizal dapat memberikan dukungan melalui anggaran untuk organisasi ini untuk melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan untuk generasi muda di Sumbar. “Sekarang itu kita juga bingung, dana pengembangan untuk pendidikan aklak generasi muda itu nol di APBD, terutama di Pemprov Sumbar,”sebut salah seorang tokoh Tarbiyah Perti.
Pada kesempatan tersebut juga ada pengurus yang ingin mendapatkan kepastian apa Fakhrizal benar-benar maju pada Pilgub Sumbar nanti. Jika memang menyatakan serius maju, maka ibarat sebagai penumpang dalam sebuah mobil, tentu perlu tahu ke mana mobil ini dibawa oleh sopirnya, Fakhrizal.
Tokoh Tarbiyah-Perti Sumbar, Prof. Salmadanis juga menyampaikan sejarah Tarbiyah-Perti Sumbar kepada Fakhrizal. Termasuk juga sejarah bagaimana Tarbiyah dan Perti ini sempat terpisah akibat kondisi politik waktu itu, Di mana Tarbiyah berafiliasi ke Partai Golkar dan Perti berafiliasi ke PPP. Namun, berkat kecekatan H Boy Lestari Dt Palindih, berhasil membuat sejarah menyatukan organisasi ini kembali secara nasional di seluruh Indonesia. Salmadanis mengatakan, seiring perkembangan zaman, sekarang Tarbiyah-Perti tidak ke mana-mana tapi ada di mana-mana.
Selain pendidikan, agama Fakhrizal juga diminta pandangannya terkait dengan peningkatan pemahaman budaya bagi generasi muda. Karena dengan pemahaman yang lemah oleh generasi muda juga berdampak pada karakter anak bangsa ke depan.
Menjawab itu, ayah empat anak yang juga mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini mengaku dari pertemuan itu dirinya banyak mendapatkan masukan. Diantaranya sejumlah persoalan yang ada di masyarakat. Dengan masukan-masukan itu menurutnya, dirinya memiliki sejumlah program yang sudah terangkum secara utuh. Dengan itu persoalan pendidikan agama dan budaya selama ini menjadi perhatian khususnya. Apalagi dirinya anak dari seorang guru agama. “Ini memang menjadi perhatian kita, itu sudah ada dalam visi misi kami,”sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Fakhrizal memang menegaskan dirinya sudah memantapkan diri untuk maju menjadi calon gubernur Sumbar. Dia memastikan langkah itu melalui calon independen.
Fakhrizal juga menyatakan sudah memiliki wakil untuk mendapinginya maju di Pilgub Sumbar 2020. Dia memilih Genius Umar, Walikota Kota Pariaman. Penunjukan Genius Umar juga tidak membutuhkan waktu lama. “Saya melihat, Genius itu anak muda punya visi untuk masa depan Sumbar,”ujarnya.
Fakhrizal mengenal Genius saat kunjungan pengamanan Pilkada di Kota Pariaman, mereka sempat diskusi. Keduanya cocok dengan pemikiran kemajuan Sumbar ke depan. “Saya menetapkan wakil, melihat pakai hati. Nampak Genius Umar, dia anak muda visioner. Saya sempat bertemu dua kali. Diskusi nyambung dengannya. Tanpa pikir panjang telpon, pak wali siap menjadi wakil. Dia setuju,” paparnya.(fan)