Riza Falepi yang 2020 lalu digadang-gadang bakal maju menjadi calon Gubernur, ternyata memilih bersabar. Mengambil kesempatan menjadi wakil rakyat sebelum kembali menjadi kepala daerah yang lebih tinggi. Riza memang punya basis di Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Tapi nama-nama besar seperti Mulyadi, Ade Rezki bahkan Reza Oktoberia masih terlalu kuat. Sangat berat duduk kalau hanya andalkan suara dari dua daerah itu saja.
Beranjak ke Dapil Sumbar 1, ada nama mantan Bupati Tanahdatar Syafiq Pasadigoe dari Partai Nasdem. Sebenarnya 2019 dia sudah maju dari PAN dan harus kalah dari Athari Gauthi Ardhi dan Asli Chaidir. Kini dengan perahu baru, Shadiq diyakini masih bisa mendaparkan suara yang kurang lebih sama. Dan, dia bisa saja duduk di kursi pertama atau kedua NasDem. Lawan beratnya ada dua, Fauzi Bahar dan Lisda Hendrajoni.
Shadiq bukan orang sembarangan. Dia pernah menjadi salah satu petinggi di Kementerian Dalam Negeri. Menjadi wakil rakyat dari Sumbar tentu akan sangat membantu. Dia paham pemerintahan, politik dan berbagai masalah pemerintahan. Tentu bukan kaleng-kaleng sebagai anggota DPR dari Sumbar. Tapi, lawan berat di Dapilnya juga tak mau kalah, mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar.
Fauzi Bahar, Wali Kota Padang 2004-2014 dan memiliki segudang prestasi. Namun sayang, upaya naik kelasnya pada Pilgub Sumbar 2010 dan 2015 tak berjalan baik. Dia gagal sebagai calon Gubernur dan wakil Gubernur. Pada Pileg 2019 juga maju ke DPR RI dari Partai NasDem. Sayang, hokinya masih belum dapat. Fauzi gagal melenggang karena partainya salah satu pendukung Jokowi yang susah dapat suara di Sumbar.
Kini, Fauzi Bahar hadir dengan NasDem yang punya percaya diri tinggi. Mengusung Capres Anies Baswedan yang begitu dipuja di Sumbar. NasDem bahkan berpotensi mendapatkan dua kursi di Dapil Sumbar 1 dan salah satu kandidatnya ya Fauzi Bahar. Kini, Fauzi lebih sibuk dengan pencalonannya. Kali ini adalah waktu yang tepat bagi Fauzi untuk melenggang ke Senayan.
Dari PAN ada mantan Wakil Bupati Pessel Rudi Hariansyah yang maju ke DPR dari Sumbar 1. Belum tuntas lima tahun menjadi Wakil Rusma Yul Anwar, dia mundur dan bersaing di DPR RI. Tidak majunya k lagi Asli Chaidir membuat Rudi berpeluang. Namun tentu tak hanya suara Pessel yang akan digalang. Harus 11 Kabupaten Kota yang diambil Rudi untuk duduk.
Siapa lagi? Ada mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kembali maju ke DPR dari PKS Dapil Sumatra Utara (Sumut) III. Irwan memilih menjauh, karena di Dapil Sumbar I ada anaknya Ibrahim dan Sumbar II ada istrinya. Belum lagi besannya Hermanto juga ada dalam barisan Caleg Dapil Sumbar I.
Jangan ragu naik kelas. Seperti kata Penulis motivasi dari Amerika Serikat Napoleon Hill, “Jika kau berpikir kau kalah kelas, kau benar kalah. Kau harus berpikir tinggi untuk naik. Kau harus yakin akan dirimu sendiri, sebelum kau bisa memenangkan hadiah.” Pastinya ada optimisme yang tinggi yang harus dikeluarkan untuk mencoba naik kelas. Dari kepala daerah menjadi wakil rakyat berkelas di Senayan. (Wartawan Utama)