Oleh: Reviandi
Prabowo Subianto kembali datang ke Sumatra Barat (Sumbar) Sabtu (9/12/2023). Dia adalah calon Presiden (Capres) pilihan masyarakat Sumbar dalam dua kali Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. Beredar informasi, kalau 2024, Prabowo akan dikalahkan oleh calon lain yang mendapatkan simpati masyarakat Sumbar.
Namun melihat sambutan hangat masyarakat Sumbar, utamanya di Kabupaten Agam dan Kota Padang, sepertinya Prabowo tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Meski datang secara mendadak, puluhan ribu orang tetap berdesak-desakan menyambut dan menemui Prabowo yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu.
Sorakan ‘Prabowo Presiden’ terus menggema di manapun Prabowo datang. Apalagi saat ini, Prabowo sangat dikenal, viral atau fyp dengan sebutan bapak gemoy. Seperti saat turun ke Gunung Marapi, Lanud Sutan Sjahrir Tabing Padang, Pasar Raya Padang dan ballroom Hotel Mercure Padang. All in Prabowo itu sangat terasa di Sumbar.
Prabowo pada Sabtu pagi mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sekitar pukul 08.30 WIB. Sejumlah petinggi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Sumbar sudah menanti. Seperti Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade, Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Mulyadi, Ketua DPD Partai Golkar Sumbar dan sejumlah anggota DPR asal Sumbar sudah menanti sejak pagi.
Saat Prabowo mendarat, dia tidak mampir dulu ke VIP bandara. Tapi langsung berpindah ke sebuah helikopter yang sudah menanti tidak jauh dari VIP bandara. Prabowo seperti tidak sabar menuju lereng Gunung Marapi. Bertemu dengan warga sekitar Gunung, relawan dan petugas yang bekerja sejak saat erupsi Marapi merenggut 23 korban jiwa.
Helikopter yang membawa Prabowo ternyata tidak bisa mendarat langsung di Sungai Puar, Kabupaten Agam, di lereng gunung. Disebutkan, lokasi tanah tidak siap untuk didarati helikopter dan abu vulkanis yang masih turun sejak erupsi sepekan lalu. Jadilah lLapangan Ateh Ngarai Bukittinggi yang menjadi tempat mendaratnya helikopter.
Mendarat di Bukittinggi, Prabowo dibawa melalui darat ke Sungai Puar. Saat masuk ke lokasi, ribuan orang mengelu-elukan Prabowo di lokasi penanganan erupsi Gunung Marapi di kawasan Batu Palano, Kecamatan Sungai Puar, Agam. Teriakan “Presiden” hingga “Pak Gemoy” dari massa terus menggema.
Di lokasi, antusiasme masyarakat menyambut Prabowo sudah terlihat sejak helikopter yang membawanya akan mendarat di lapangan Ateh Ngarai Bukittinggi, sekitar pukul 09.10 WIB. Ribuan orang serentak berkumpul memenuhi lapangan dan mengelukan nama Prabowo. Karena dari tempat mendarat ke lokasi lereng Marapi hanya sekitar 15 menit.
Prabowo sempat pidato dan berdialog di tenda darurat tersebut. Dia menyampaikan berbelasungkawa kepada para keluarga korban, serta memberikan santunan kepada ahli waris korban erupsi Marapi. Prabowo melihat kondisi dapur umum dan Posko Pelayanan Kesehatan. Memastikan warga yang mengungsi tertangani dengan baik, dan terpenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan konsumsi, ketersediaan air bersih, fasilitas kesehatan, seperti obat-obatan dan tenaga kesehatan.
Prabowo juga mengusahakan keamanan relokasi pengungsian khususnya untuk anak-anak dan orang tua yang lanjut usia. Upaya ini merupakan bukti kecintaan dan kepeduliannya pada masyarakat Sumbar.
Prabowo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak baik instansi, Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Relawan, atas kerja sama dan kerja keras membantu mengatasi bencana ini. Prabowo juga menyerahkan bantuan 35 unit sepeda motor untuk prajurit TNI dan Polri.
Prabowo kembali ke Bukittinggi dan terbang menuju Lanud Sutan Sjahrir di Tabing Padang. Di sana, ribuan orang juga sudah menunggu, meski hanya di luar Lanud, tepatnya di Jalan Hamka, Tabing. Warga menyambut Prabowo dan juga terkonsentrasi di depan Basko Grandmall Air Tawar, Padang Utara. Prabowo awalnya hanya menyapa warga melalui sunroof mobil yang ditumpanginya.
Namun karena melihat massa semakin banyak, Prabowo turun dan langsung bersalaman dengan warga. Teriakan ‘Prabowo Presiden’ dan ‘Prabowo-Gibran Satu Putaran’ terus menggema. Warga yang datang juga banyak yang membawa sepeda motor. Prabowo terlihat sangat bersemangat meski baru terbang dari Jakarta dan sempat ke Bukittinggi. Dukungan tinggi ini bukti kalau Sumbar masih menjadi lumbung suara Prabowo.
Rombongan Prabowo lalu bergerak menuju Pasar Raya Padang. Di pasar itu, Prabowo sudah dinanti puluhan ribu orang. Memang, pasar biasanya ramai. Tapi yang datang bukan para pedagang dan pengunjung, tapi semua orang beratribut lengkap. Baik atribut Prabowo, Prabowo-Gibran dan partai-partai pengusung dari KIM.
Di pasar, ada Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut berorasi di tengah-tengah massa. Sangat terlihat bagaimana warga Sumbar masih sangat mencintai Prabowo. Capres yang mereka pilih dua kali Pemilu dan tahun ini berpotensi memenangkan Pilpres dengan satu putaran.
Dari Pasar Raya yang ‘pecah’ Prabowo bertolak ke Hotel Mercure Padang di mana acara internal partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Sumbar berkumpul. Di sana, semua pengurus partai, Caleg dan tokoh-tokoh masyarakat berkumpul mendengarkan arahan Prabowo. Prabowo begitu dihormati dan mendapat dukungan penuh dari mereka.
Sekitar satu jam hadir dan berorasi, Prabowo langsung bergerak ke BIM untuk naik pesawat ke Semarang, Jawa Tengah sekitar pukul 13.40 WIB. Di sana, Prabowo akan mengikuti agenda yang telah disiapkan PSI sebagai partai pendukung yang diketuai putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Agenda Prabowo di Sumbar begitu ‘sempurna’ dan dijadwalkan akan kembali hadir untuk kampanye terbuka Januari 2024 mendatang.
Prabowo yang berorasi di Sumbar, begitu dielu-elukan warga yang memadati jalan di pusat Kota Padang sampai di lokasi-lokasi yang disiapkan panitia. Tidak ada kesan kalau Prabowo tidak menjadi pilihan utama bagi masyarakat Sumbar. Apalagi, Prabowo diusung partai-partai yang cukup besar dan memiliki nama di Sumbar. Seperti Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar dan PAN.
Partai Gerindra masih menjadi partai pilihan utama masyarakat Sumbar dari berbagai survei baik yang direlis lembaga nasional maupun lokal. Begitu juga tiga partai besar lainnya yang diperkirakan masih akan menjadi raja di Pemilu Sumbar. Jika semua partai serius, termasuk PBB, PSI, Partai Garuda dan Gelora, maka kemenangan hatrik Prabowo di Sumbar akan terjadi.
Sebuah kalimat menarik pernah disampaikan Presiden RI Joko Widodo, “Perjuangan belum berakhir. Kita semua masih mengemban tugas sejarah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang terbebas dari kemiskinan dan menjadi bangsa pemenang.” Jadi, apakah Prabowo masih tetap menjadi pilihan Sumbar atau tidak, kita lihat saja awal tahun depan. (Wartawan Utama)