Tim Pemenangan Pilpres Sumbar

image description

Oleh: Reviandi

Panasnya suhu Pemilihan Presiden (Pilpres) pastinya sudah sampai ke daerah. Bahkan, tokoh-tokoh di masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota sudah mulai menyatakan diri masuk ke tim pasangan ini atau itu. Ada yang menyebut ditunjuk, diamanahkan dan diminta. Yang jelas, di Sumatra Barat (Sumbar) hal itu juga mulai terlihat.

Menariknya, dari tiga pasangan calon Presiden dan wakil Presiden (Capres-Cawapres), di Sumbar baru muncul dua tim kampanye atau pemenangan daerah. Yaitu dari Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sementara Paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD belum mengumumkannya.

Entah apa alasan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD belum terlihat di Sumbar TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid mengungkapkan, struktur lengkap TPN bakal diumumkan pada Jumat 24 November 2023 sekali­gus menyetorkan susunan nama tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kita tunggu saja.

Pada Paslon nomor urut 1, Sekretaris Umum DPW PKS Sumbar Rahmat Saleh diberikan amanah sebagai Kapten Tim Pemenangan di Sumbar. Rahmat saat ini menjadi anggota DPRD Sumbar dan didaftarkan PKS sebagai calon anggota DPR RI Dapil Sumbar 1. Rahmad yang masih tergolong muda ini dapat dianggap cukup mengagetkan saat diumum­kan dan dirilis sejumlah media.

Kenapa Sekretaris PKS Sumbar yang diumum­kan, mungkin karena ketuanya adalah Mahyeldi yang merupakan Gubernur Sumbar. Kepala daerah memang dilarang menjadi ketua pemenangan/kampanye Capres, baik itu gubernur, wakil guber­nur, bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota. Aturan tersebut tertuang dalam pasal 64 Peraturan KPU (PKPU) nomor 15 tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu.

Jika dilirik dari partai koalisi lainnya, Partai NasDem sebenarnya punya mantan Wali Kota Padangpanjang sebagai Ketua DPW Sumbar. Begitu juga dengan Ketua PKB Sumbar Anggia Ermarini, meski agak sulit karena tidak tinggal di Sumbar. Pemilihan PKS memang masuk akal, apalagi di banding dua partai lain, mereka punya anggota DPRD paling banyak di Sumbar.

Rahmat Saleh menyebut, dia memang sudah menerima amanah sebagai ketua tim pemenangan AMIN di Sumatra Barat oleh Tim DPP. “Terkait hal itu tentu akan kita lakukan koordinasi dengan partai koalisi pemenangan AMIN bersama tokoh adat, akademisi, ulama, simpul paguyuban pemenangan AMIN di Sumatera Barat,” ujar Rahmat Saleh, Rabu (22/11/2023).

Rahmat Saleh mengaku siap memenangkan AMIN di Sumbar dengan kerjasama semua elemen masyarakat. “Insya Allah kita akan siap memenang­kan Anis Presiden, bersama semua elemen Ma­syarakat di wilayah Sumatera Barat,” papar pria yang memegang nomor urut 1 Dapil Sumbar I.

PKS sendiri memang sedang mencoba mengam­bil kesempatan memenangkan Anies-Imin untuk terus mendongkrak posisi mereka di Pileg 2024. Semakin banyak alat peraga sosialisasi (APS) PKS yang memuat kalimat ‘Pilih Anies, Pilih PKS.’ Partai dakwah ini mencoba untuk terus mendapatkan ‘tuah’ lebih dari empat partai lainnya di Sumbar. Anies sendiri memang lebih identik dengan PKS ketimbang yang lain. Meski yang mendeklarasikan pertama adalah NasDem.

Dan untuk Paslon nomor urut 2, Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran dipimpin oleh anggota DPR RI yang juga Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade. Untuk posisi sekretaris dipercayakan kepada Andi Mastian dari Partai Golkar dan bendahara Gun Sugianto juga dari Gerindra. Seluruh pengurus partai koalisi lainnya, Demokrat, PAN, Gelora, PBB, PSI, Partai Garuda dan Partai Prima mendapatkan tempat di tim.

Selain itu, TKD Sumbar juga sudah meram­pung­kan struktur lengkap. Selain pimpinan partai politik koalisi, tim pemenangan itu juga berisi tokoh adat dan ulama Minangkabau. Tim dilengkapi enam bidang meliputi urusan saksi, program aksi, media propaganda, media relation, Konsolidasi daerah, koordinator pemilih pemula, serta koordinator pemilih perempuan dan Relawan.

Nama Buya Maso’ed Abidin dari kalangan ulama serta M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu dari kalangan tokoh adat, juga ada dalam tim. Andre Rosiade menga­takan, struktur lengkap itu nantinya akan dikirim ke KPU Sumbar 24 November 2023.

Diketahui, masa kampanye akan dimulai pada 28 November 2023. KPU meminta pasangan calon wajib menyerahkan nama timses paling lambat pada 24 November 2023. Agar, saat kampanye nantinya, semua sudah tersusun rapi dan bisa langsung bekerja di lapangan. Khusus di Sumbar, siapa tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud belum diinformasikan ke publik.

Ketua DPD PDIP Sumbar Alex Indra Lukman dan Ketua DPW PPP Sumbar Hariadi berpeluang menjadi ketua TPD Ganjar-Mahfud Sumbar. Begitu juga dengan Ketua DPW Partai Hanura Sumbar Febby Dt Bangso dan Ketua Perindo Sumbar Rifo Dharma Saputra yang juga menjadi Caleg Pemilu 2024 di Sumbar, berpeluang dimajukan sebagai ketua tim daerah.

Terlepas dari siapa yang akan memimpin perang tingkat lokal ini, yang terpenting adalah tidak ada langka-langkah yang bisa menjadi pemecah belah di Sumbar. Semua harus tetap menjaga persatuan dan tidak memicu benih-benih konflik. Karena di Sumbar, kontestasi politik tidak pernah menim­bul­kan konflik yang besar dan meluas.

Semua bisa diatasi dengan bahasa Pemilu badunsanak. Meski kadang ada riak-riak kecil yang tak terhindari dan harus segera bisa diredakan. Filsuf China Konfusius pernah berujar, “Saling bertemu dan menjadi kawan, adalah mudah. Tetapi tetap bersatu dan hidup damai, itulah yang sukar.” Meski sukar, mari kita sambut Pemilu ini dengan persatuan dan perdamaian. (Wartawan Utama)

 

Exit mobile version