JAKARTA, METRO – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, masih pada pendiriannya soal nasib pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy. Refrizal pernah berujar bahwa Simon McMenemy tak layak menangani timnas Indonesia akibat dua kekalahan Pasukan Garuda di kandang pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Indonesia kalah 2-3 dari timnas Malaysia dan 0-3 dari timnas Thailand pada matchday pertama dan kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Berkaca dari hasil tersebut, Refrizal mengutarakan keinginannya untuk mengistirahatkan Simon McMenemy dan menggantinya dengan Rahmad Darmawan. Kenyataannya, rapat Exco PSSI, Kamis (19/9/2019) memutuskan untuk mempertahankan pelatih asal Skotlandia tersebut.
Meski begitu, Refrizal tetap pada pendiriannya dan bertekad bakal menggelar evaluasi lagi andai timnas Indonesia kembali alami hasil buruk pada laga selanjutnya.
Timnas Indonesia akan dijamu timnas Uni Emirat Arab (UEA) pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia, 10 Oktober mendatang.
“Kalau memberhentikan konsekuensinya bagaimana, apakah akan ada tuntutan? Kalau dia (Simon McMenemy) mundur, kan itu lebih enak,” ujarnya menambahkan
“Insya Allah kami sudah siapkan penggantinya, ada tiga kandidat seperti yang pernah disebutkan waktu itu. Tapi saya tak mau sebut (sekarang),” katanya lagi.
Refrizal bukannya berharap timnas Indonesia meraih hasil buruk kontra timnas UEA. Justru dia ingin timnas Indonesia bisa tampil mengejutkan dengan adanya rencana evaluasi setelah laga tersebut.
“Waktu lawan Thailand saya tak nonton. Siapa tahu dengan adanya rencana evaluasi (timnas Indonesia) jadi luar biasa, ada keajaiban,” tuturnya.
“Kalau minimal draw saja kan susah buat kami untuk evaluasi. Apa alasannya? Malaysia saja di kandang kalah dari UEA,” ucap anggota Komisi XI DPR RI itu.
Punya Kandidat
Refrizal mengklaim PSSI punya tiga nama kandidat yang berpotensi menjadi pengganti Simon McMenemy. Sebelumnya, Refrizal berujar ingin mengistirahatkan Simon McMenemy atas hasil buruk timnas Indonesia pada dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Indonesia kalah 2-3 dari timnas Malaysia dan 0-3 dari timnas Thailand pada matchday pertama dan kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Meski Simon McMenemy masih diberikan kesempatan oleh Exco PSSI, Refrizal tak ragu bakal menggelar evaluasi andai timnas Indonesia kembali mengecewakan.
Terdekat, timnas Indonesia akan dijamu timnas Uni Emirat Arab (UEA) pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 10 Oktober mendatang.
”Ada tiga kandidat seperti yang pernah disebutkan waktu itu. Tapi saya tak mau sebut (sekarang),” kata Refrizal, Rabu (25/9).
Refrizal sendiri menjadi nama yang paling lantang dari Exco PSSI untuk melengserkan Simon McMenemy. Dia pernah terang-terangan ingin menunjuk pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan untuk menjadi pengganti pelatih asal Skotlandia di Skuad Garuda.
Hanya saja, rapat Exco PSSI pada Kamis (19/9) memutuskan untuk memberikan kesempatan lagi kepada Simon McMenemy. Eks pelatih Bhayangkara FC itu pun tetap akan memimpin Pasukan Garuda pada laga tandang melawan timnas UEA.
“Jadi, ada teman dari Exco mengusulkan nama RD (Rahmad Darmawan),” tutur Refrizal soal pernyataannya yang pernah mengusung nama Rahmad Darmawan.
“Itu usulan saja. Tapi masih ada nama yang lama, ada tiga (kandidat), tapi tak saya tak mau sebut,” tukuknya.
Tak diketahui secara pasti siapa tiga nama yang dimaksud oleh Refrizal sebagai kandidat pengganti Simon McMenemy. Hanya saja, sebelum menunjuk Simon McMeneny pada Desember tahun lalu, nama Stefano Cugurra alias Teco juga disebut-sebut sebagai kandidat calon pelatih timnas Indonesia.
Namun pada akhirnya Teco lebih memilih gabung Bali United setelah kontraknya yang habis bersama Persija pada akhir tahun 2018. (*/boy)